Sabtu, 4 Oktober 2025

IHLC Jajaki Peluang Bisnis Halal dan Gaya Hidup dengan Pengusaha Uzbekistan

Pemerintah provinsi Samarkand di Uzbekistan telah meresmikan bandara baru dan rencanakan akan menyiapkan penerbangan langsung dari Jakarta

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
HO
Tourism and Creative Economy Bussiness Meeting & Cultural Dinner 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Uzbekistan mengadakan pertemuan bisnis bertema "Tourism and Creative Economy Bussiness Meeting & Cultural Dinner". Acara yang digelar Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023.

Vice Chairwoman Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Jetty Rosila Hadi mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong kerjasama ekonomi bisnis diantara kedua negara di beragam sektor sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi masing-masing negara.

Kegiatan diikuti 18 delegasi dari Uzbekistan hadir untuk menjajaki peluang bisnis dengan pelaku-pelaku usaha dari Indonesia.

Baca juga: Wakil Ketua IHLC Menekankan Pentingnya Pengetahuan Tentang Kehalalan Produk

"Pada intinya acara ini untuk mendorong bagaimana kita bisa menjalin kerjasama antara Indonesia dengan Uzbekistan dalam berbagai hal mulai dari tourism, culiner, pendidikan, economy creative dan bidang-bidang yang lain," kata Jetty Rosila Hadi dalam keterangan pers yang dikutip Jumat (3/2/23).

Dia menjelaskan, Uzbekistan saat ini membuka diri terhadap negara luar, terutama bagi wisatawan dari Indonesia. Sejalan dengan itu, Pemerintah provinsi Samarkand di Uzbekistan telah meresmikan bandara baru dan rencanakan akan menyiapkan penerbangan langsung Jakarta-Samarkand dalam waktu dekat.

Dia berharap, kerjasama yang dibangun antara Uzbekistan dan Indonesia dapat menguntungkan Indonesia. Dimana warga Uzbekistan bisa berkunjung ke Indonesia untuk menikmati alam dan budaya Indonesia.

"Misalnya dalam bidang pendidikan, mereka bisa mengirim mahasiswanya, pelajaranya untuk mengenyam pendidikan di pesantren-pesantren di Indonesia. Juga pertukaran ulama. Ulama dari kita bisa ke Uzbekistan. Juga sebaliknya," ujarnya.

Secarah historis, Indonesia memiliki kedekatan yang yang cukup panjang dengan Uzbekistan. Di sana, terdapat makam Imam Buhari, salah satu tokoh yang ajarannya menjadi rujukan bagi ajaran umat muslim dunia, termasuk Indonesia.

Dia menuturkan, makam tersebut pertama kali ditemukan atas permintaan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Hal ini dilakukan sebagai prasyarat agar Bung Karno berkenan mengunjungi negara tersebut.

Ceritanya, pada tahun 1956, Bung Karno ingin berkunjung ke Rusia, tapi beliau mempersyaratkan agar harus ditemukan dulu makam Imam Buhari. Alhasil, berkat kerja keras pemerintah Rusia kala itu, makam pun ditemukan dan Bung Karno juga meminta agar makamnya dibuat sedemikian bagus.

Baca juga: Teken Perjanjian dengan UzAuto, BYD akan Produksi Kendaraan Hibrida Plug-In di Uzbekistan

"Kalau tidak, Bung Karno mewanti-wanti untuk memindahkan makam Buhari ke Indonesia. Jadi akhirnya, pemerintah Rusia membuat makam Buhari yang luar biasa bagus. Dan sekarang itu menjadi destinasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia," tuturnya.

Imam Buhari sendiri merupakan sosok yang ajarannya dipakai sebagai rujukan dalam hadis-hadis dan ajaran umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Indonesia Halal Lifestyle Center selama ini aktif menginisiasi dan memfasilitasi agar semua pihak yang berkepentingan Indonesia-Uzbekistan bisa terfasilitasi, sehingga saling mengenal dan berkunjung. Harapannya, bisa mendatangkan devisa bagi negara masing-masing di masa yang akan datang.

"Semoga acara ini bisa mendatangkan kerjasama dan kebermanfaatan bagi kedua negara, baik Indonesia maupun Uzbekistan," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved