Senin, 6 Oktober 2025

Permainan Lato Lato

Viral di Media Sosial, Pengusaha Asal Sumatera Barat Ekspor 40 Karung Lato-lato ke Malaysia

Bea Cukai Teluk Bayur berharap bahwa ekspor tersebut dapat menjadi pemicu masyarakat untuk semakin maju dan berani bersaing di pasar Internasional

Tangkapan layar Instagram @beacukaitelukbayur
Bea Cukai Teluk Bayur ekspor 785 kg lato-lato ke Malaysia. 

FDA melarang mainan Clackers karena dianggap mengandung bahan kimia maupun radioaktif serta mudah terbakar.

Tiga tahun kemudian, kewenangan tersebut diperluas, yakni dengan melarang penjualan mainan clackers di pasaran.

Mesir Larang Permainan Lato-lato

Tak hanya di Amerika Serikat, permainan lato-lato juga telah dilarang di Mesir sejak 2017. Alasannya karena penamaan mainan itu melecehkan presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi.

Baca juga: Sambut Kedatangan Jokowi, Sejumlah Anak Berdiri di Tepi Jalan Sambil Bermain Lato-lato

Melansir The New Arab, saat itu lato-lato di Mesir dinamai Sisi's balls. Sisi dianggap mirip dengan nama presiden, sedangkan balls mengacu pada organ reproduksi laki-laki. Oleh sebab itu, mainan itu juga dianggap melecehkan pemerintah.

Sumber lain menyebut, The clackers, yang kala itu telah menjadi mode mainan baru di Mesir, telah dijuluki "pendulum Sisi" atau memiliki arti sebagai "buah zakar Sisi".

Atas dasar kontroversi yang terjadi, Direktorat Keamanan Giza mengatakan pada saat itu bahwa polisi telah menangkap 41 penjual lato-lato dan menyita 1.403 pasang mainan itu.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved