Saham Konglomerat Adani Group Terjun Bebas Sejak Muncul Tuduhan Manipulasi Laporan Keuangan
Saham Adani Enterprises yang terdaftar di Mumbai turun lebih dari 9 persen dalam sesi perdagangan India pada hari ini, Jumat (27/1/2023).
Adani Enterprises akan meluncurkan penawaran saham sekunder publik terbesar di India sebesar 2,5 miliar dolar AS untuk mendanai belanja modal dan melunasi sejumlah utang.
Baca juga: Analis: Saham GOTO Bakal Tertekan Jika Laporan Keuangan Tak Sesuai Harapan
Adani Group pada minggu lalu menetapkan harga dasar untuk penawaran 3.112 rupee per saham, dengan batas harga 3.276 rupee per saham, menurut pengajuan perusahaan.
Sejak menjadi miliarder pada 2008, Adani kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai 113 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan bersihnya turun sekitar 7 miliar dolar AS pada tahun ini.
Agustus tahun lalu, Adani Group berupaya mengakuisisi grup media India NDTV, dengan mengatakan langkah itu “dilakukan tanpa persetujuan apa pun” dari para pendirinya.
Teknologi AI Permudah Pembuatan Laporan Keuangan Keluarga Lewat Whatsapp |
![]() |
---|
Kinerja GOTO Tahun 2024, GTV Inti Tumbuh 66 Persen |
![]() |
---|
Gautam Adani Terjerat Kasus Suap, Saham Grup Adani Merosot Drastis |
![]() |
---|
Fakta Kasus Suap Gautam Adani, Tanggapan Oposisi di India hingga Kelanjutan Kasus |
![]() |
---|
Dituding Terlibat Kasus Suap, Crazy Rich Asia Buka Suara Sebut Tuduhan Jaksa AS Tidak Berdasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.