IMF: Ekonomi Global Bakal Hadapi Tahun yang Lebih Sulit di 2023
mesin utama pertumbuhan global yakni Amerika Serikat, Eropa dan China, kemungkinan mengalami aktivitas ekonomi yang melemah di tahun 2023
Namun fakta itu sendiri menghadirkan risiko karena dapat menghambat kemajuan yang perlu dibuat The Fed dalam membawa inflasi AS kembali ke level yang ditargetkan dari level tertinggi dalam empat dekade yang disentuh pada tahun lalu.
Baca juga: IMF Sepakati Paket Dukungan Finansial untuk Mesir Sebesar 3 Miliar Dolar AS
Inflasi di AS menunjukkan tanda-tanda telah melewati puncaknya saat tahun 2022 berakhir, tetapi inflasi tetap hampir tiga kali lipat dari target 2 persen The Fed.
"Ini adalah ... berkah campuran karena jika pasar tenaga kerja sangat kuat, Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga lebih lama untuk menurunkan inflasi," ujar Georgieva.
Tahun lalu, dalam pengetatan kebijakan paling agresif sejak awal 1980-an, The Fed menaikkan suku bunga acuannya dari mendekati nol pada Maret ke kisaran saat ini 4,2 persen hingga 4,50 persen, dan pejabat The Fed pada bulan lalu memproyeksikan suku bunga acuannya akan menembus angka 5 persen pada 2023, level yang tidak pernah terlihat sejak 2007.
Meski begitu, pasar tenaga kerja AS akan menjadi fokus utama bagi pejabat The Fed yang ingin melihat permintaan tenaga kerja berkurang untuk membantu mengurangi tekanan harga.
Baca juga: Putin Ungkap Situasi di Wilayah yang Dianeksasi Sangat Sulit hingga Program Khusus IMF untuk Ukraina
Minggu pertama pada tahun ini membawa serangkaian data utama di bidang ketenagakerjaan AS, termasuk laporan nonfarm payrolls bulanan yang terbit 6 Januari, yang diperkirakan menunjukkan ekonomi AS mencetak 200.000 pekerjaan lagi pada Desember dan tingkat pengangguran tetap berada di level 3,7 persen, mendekati level terendah sejak tahun 1960-an.
DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi Antisipasi Ketidakpastian Ekonomi Global |
![]() |
---|
Bagaimana jika Iran Tutup Selat Hormuz? Apa Dampaknya bagi Ekonomi Global? |
![]() |
---|
Why India Matters? Masa Depan Ekonomi Global dan Transformasi Teknologi |
![]() |
---|
Klaim Angka Pengangguran Terbuka Turun, Istana Bandingkan Perbedaan Data IMF dan BPS |
![]() |
---|
Pemerintah Siap Hadapi Proyeksi Badai PHK, Stimulus Rp 24 Triliun Segera Digelontorkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.