BBM Jenis Ini Tak Ada Lagi Mulai 1 Januari 2023, Berikut Harga Bensin dari Masa ke Masa
Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada tanggal 31 Desember 2022.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Sementara Filipina sedikit lebih maju dengan RON 93, sedangkan Malaysia dan Thailand memakai RON 95. Disusul Jepang yang memakai RON 96, Korea Selatan dan India dengan RON 91.
Sebelum resmi hengkang dari Indonesia, konsumsi bensin Premium dilaporkan telah merosot sejak 2018 silam dimana konsumsi Premium hanya 9,27 kiloliter.
Kemerosotan ini mulai terjadi sejak Presiden Jokowi memproklamirkan premium sebagai bahan bakar non-subsidi.
Dengan keputusan tersebut, Premium yang dikenal sebagai bensin murah kini telah terhapus. Karena penggunaannya yang tak lagi dominan, pemerintah pusat akhirnya memutuskan untuk menghentikan peredaran bensin Premium mulai 1 Januari 2023.
Harga Premium
Sejak awal kemerdekaan, premium subsidi telah menjadi ciri khas bagi perekonomian Indonesia. Meski kepemimpinan Indonesia telah berulang kali mengalami perubahan, namun pemberian subsidi bagi bensin Premium masih terus diberikan.
Presiden Soekarno
Di masa kepemimpinan presiden Soekarno tepatnya pada 22 November 1965, Premium sempat mengalami kenaikan harga menjadi Rp 0,3 dua bulan kemudian, pada 3 Januari 1966, pemerintah menaikkan harga Premium menjadi Rp 1.
Akan tetapi pada 27 Januari 1966 presiden Soekarno kembali melakukan penyesuaian harga dengan menurunkan Premium menjadi Rp 0,5.
Presiden Soeharto
Pada era kepemimpinan Soeharto selama lebih dari 30 tahun, harga Premium beberapa kali mengalami perubahan harga dimulai dari 3 Agustus 1967 Premium dibanderol Rp 4 rupiah per liter.
Baca juga: Harga BBM Pertamina Hari Ini di Seluruh Wilayah Indonesia, Rabu 28 Desember 2022
Kemudian di tahun 1980 BBM Premium melesat naik jadi Premium Rp 150, hingga akhir masa kepemimpinan Soeharto pada 16 Mei 1998 harga Premium di patok Rp 1.000.
Presiden Habibie
Semasa pemerintahan Presiden Habibie, harga bensin Premium dan sejumlah BBM jenis lainnya dilaporkan tidak mengalami kenaikan harga. Dimana bensin Premium di jual dengan harga Rp 1.000 per liter.
Presiden Gus Dur