Di Hadapan Milenial, Erick Thohir Jelaskan Makna Seorang Pemimpin
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan makna pemimpin yang sesungguhnya dihadapan ratusan milenial.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan makna pemimpin yang sesungguhnya dihadapan ratusan milenial.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri acara BUMN Next Gen: Build Up Future Leader di Jakarta Convention Center, Rabu (28/9/2022).
Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa melepaskan kepentingan pribadi alias egonya, dan fokus melayani kebutuhan masyarakat.
Erick juga menyebut, seorang pemimpin harus memiliki karakter dalam menjalankan amanahnya.
Baca juga: Percepat Transformasi Digital, Industri Semen Manfaatkan Teknologi Cloud
"Kalau saya bukan (tipe pemimpin) pengikut, tapi kalau kita mau jadi pemimpin yang baik memang kita harus melihat cirri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan karakter kita," ucap Erick di JCC, Rabu (28/9/2022).
"Karena yang namanya pemimpin adalah harus sudah selesai dengan diri dia sendiri. Kalau enggak (masih memikirkan kepentingan pribadi), pasti susah mengelola egonya," sambungnya.
Erick dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan, dirinya berambisi untuk menghadirkan anak-anak muda menjadi Direksi di perusahaan-perusahaan pelat merah.
Setidaknya, 10 persen dari total seluruh Direksi di BUMN diisi oleh pemuda-pemudi berusia di bawah 42 tahun ke bawah.
"Sepuluh persen kepemimpinan bumn di bawah 42 harus terjadi, termasuk kesetaraan gender. Jalannya sudah dibuka, tinggal yang mengisi jalan mau atau tidak," pungkasnya.