Kementan Prediksi Produksi Bawang Merah Surplus Akhir Tahun 2022
Oleh karena itu Kementan akan mendorong produksi bawang merah melalui program kampung hortikultura.
Ketiga, kata Anton, memperkuat sistem manajemen pola tanam antar-wilayah dan antar-waktu. Keempat, perbaikan sistem budidaya bawang merah baik benih asal umbi maupun biji (TSS).
Kelima, aktivasi asuransi usaha tani bawang merah atau AUBM). “Kita sudah dorong terus dari 2018 untuk asuransi ini,” jelas Anton.
Keenam, kata Anton, mengembangkan pasar lelang di sentra-sentra produksi bawang merah. Dan terakhir, koordinasi serta sinergi pengendalian inflasi bersama champion, Bank Indonesia, dan tim pemantau inflasi pusat/tim pemantau inflasi daerah.(Willy Widianto)