Senin, 6 Oktober 2025

Sukses di Asia, Lazada Ekspansi Bisnis E-Commerce ke Eropa

Sukses yang didapat Lazada saat ini memacu Alibaba mengintensifkan pendapatannya dengan menggarap pasar e-commerce di pasar Eropa.

dok. Lazada
Lazada akan berekspansi ke Eropa setelah sukses menguasai pasar Asia Tenggara, mengalahkan pesaingnya di industri belanja online, yaitu Amazon.com Inc. dan Zalando SE. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BEIJINGLazada Group, situs belanja online milik Alibaba Group Holding Ltd dikabarkan akan berekspansi ke Eropa setelah sukses menguasai pasar Asia Tenggara, mengalahkan pesaingnya di industri belanja online, yaitu Amazon.com Inc. dan Zalando SE.

Meski Lazada berhasil menjadi salah satu marketplace sukses di Asia Tenggara, hal tersebut tak lantas membuat Chief Executive Officer Lazada Group James Dong puas.

Sukses yang didapat saat ini memacu Alibaba mengintensifkan pendapatannya dengan menggarap pasar e-commerce di pasar Eropa.

“Eropa jelas merupakan pasar yang sangat besar dan untuk sebagian besar merek Eropa, mitra ritel terbesar mereka adalah Alibaba Group karena penjualan mereka di China dan di pasar lain,” kata Dong dalam sebuah wawancara di Singapura. 

Langkah ini diambil Alibaba guna merevitalisasi pendapatan yang sempat anjlok akibat pembatasan wilayah yang diterapkan pemerintah China.

Selama kuartal pertama tahun 2022 Saham Alibaba tersungkur 9,4 persen hingga menggerus valuasi pasar perusahaan sekitar 26 miliar dolar AS.

Walaupun CEO Dong masih enggan membocorkan kapan ekspansi Lazada di Eropa akan dimulai, namun menurut berita yang beredar perluasan pasar tersebut dilakukan Lazada setelah pihaknya membukukan kondisi makroekonomi dan pasar di perusahaan pusat yang berlokasi di China.

Baca juga: Lazada Buda Lowongan Kerja Startup untuk Posisi Marketing, Berminat?

Sebelum memperluas ekspansinya, Lazada sendiri diketahui telah agresif menyuntikan sejumlah investasi ke beberapa cabangnya yang ada di Asia Tenggara.

Seperti Minggu ini induk perusahaan China itu mengungkap telah menginvestasikan dana senilai 912,5 juta dolar AS untuk memperluas operasi bisnis Lazada di Thailand dan Vietnam.

Lazada turun mengucurkan dana sebesar 304,5 juta dolar AS untuk mengakuisisi Dana, aplikasi penyedia dompet digital Indonesia, serta memimpin pembiayaan 168 juta dolar AS untuk mengambil alih Touch 'n Go perusahaan e-wallet terbesar di Malaysia milik raksasa teknologi TNG Digital Sdn.

Baca juga: Maksimalkan Algoritma, Penjualan Produk FMCG di Lazada Naik 10 Kali Lipat

“Kami akan terus berinvestasi, langkah ini menunjukkan komitmen kami yang sangat tinggi” kata Dong, dikutip dari Bloomberg.

Menurut Dong, Lazada juga berencana menambah beberapa ratus karyawan serta memperluas bisnisnya yang ada di Indonesia, guna mendorong pertumbuhan pasar Asia Tenggara agar sejalan dengan ambisinya menjangkau 300 juta pengguna di enam negara antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam, pada tahun 2030 mendatang.

Upaya itu juga untuk mengungguli pesaingnya, Shopee, yang juga gencar berekspansi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved