GIPA Dorong Pengembangan Kompetensi dan Keterampilan Talenta Indonesia di Luar Negeri
GIPA merupakan perkumpulan para profesional dan eksekutif Indonesia yang berasal dari sejumlah negara G20 dan juga ASEAN
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Global Indonesia Professionals Association (GIPA) mengungkapkan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya para profesional dan eksekutif yang berada di luar negeri.
Chairman GIPA Steven Marcelino mengatakan, masa depan industri lapangan kerja dimulai hari ini.
Kualitas sumber daya manusia diharapkan terus meningkat, meskipun sempat terkendala dengan adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: Tertarik Bisnis Properti, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Miliki Rencana Buat Apartemen
"Kita harus bergerak cepat bersama untuk menyelesaikan sejumlah persoalan ini. Pandemi membawa banyak disrupsi, termasuk adanya platform online untuk mendukung perusahaan dan meningkatkan keterampilan di Indonesia," jelas Steven dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022).
Sebagai informasi, GIPA merupakan perkumpulan para profesional dan eksekutif Indonesia yang berasal dari sejumlah negara G20 dan juga ASEAN.
Sebagai pusat organisasi dari para profesional, GIPA berusaha untuk memberdayakan aliansi atau hubungan profesional demi memajukan diplomasi ekonomi dan mengembangkan talenta Indonesia di luar negeri.
Dalam langkah mendukung misi pemerintah di Program B20 2022, GIPA bekerja sama dengan Taskforce Future of Workforce B20 dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyelenggarakan Global Human Capital (GHC) Summit 2022, yang diadakan di The Mandarin Oriental Hotel Jakarta (25/8/2022).
Steven mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperbesar kuantitas dan kapasitas talenta Indonesia secara global.
Baca juga: Menristek dan GIPA Ajak Anak Bangsa Berkarir di Artificial Intelligence (AI) untuk Majukan Indonesia
Baik dari sektor digital, sektor lingkungan hidup dan kesehatan, melalui jaringan asosiasi profesional yang ada di Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Asia-Pasifik.
Dia melanjutkan, GHC Summit 2022 menjadi sarana untuk menyajikan diskusi, guna memberikan pengetahuan bagi para profesional dan eksekutif di luar negeri agar mereka dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka di tiga sektor besar, yakni digital, lingkungan hidup dan kesehatan.
Dengan mengangkat tiga topik besar pada acara GHC Summit 2022, GIPA berharap dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan para profesional Indonesia menjadi lebih kompetitif, terutama dengan adanya dampak pandemi dan guncangan geopolitik saat ini.
Dalam keterangan yang sama, Chair of B20 2022 Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, para profesional Indonesia yang berada di luar negeri seperti duta besar Indonesia, harus memiliki pemahaman yang, tinggi karena bagian terpenting bagi Indonesia.
Tercatat bahwa sepanjang acara GHC Summit 2022, hadir 11 pimpinan hub profesional mewakili lebih dari 4.000 hub profesional di luar negeri.
"Saya selalu mengatakan, teman-teman profesional adalah duta besar Indonesia kami di luar negeri. Saya mengucapkan terima kasih kepada asosiasi profesional Indonesia, mereka semua para profesional muda, energik, dan menjanjikan di seluruh dunia," kata Shinta.
Menurutnya, saat ini dibutuhkan tiga aspek penting untuk peningkatan kualitas SDM demi mendorong pemulihan ekonomi.
Baca juga: Bisnis PC Melemah, Saham Raksasa Dell Tech Ambles Kuartal Kedua 2022
Mulai dari aspek digital, kesehatan, hingga skill yang kompetitif di pasar global.
Untuk itu, para profesional memiliki peran untuk mendorong keterampilan SDM Indonesia agar mampu berdaya saing secara global.
"Kita harus mampu menghapus skill gap, dapat menciptakan lingkungan yang mampu mendorong pembelajaran lebih baik, dan terus berkomitmen bahwa Indonesia mampu menciptakan profesional yang tangguh dalam menghadapi tantangan global," pungkas Shinta.