Sabtu, 4 Oktober 2025

BBM Bersubsidi

Belum Ada Keputusan Soal Penyesuaian Harga BBM, Para Menteri Masih Berdiskusi

Sri Mulyani mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada skema kebijakan terkait BBM yang diambil oleh pemerintah.

Penulis: Taufik Ismail
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah masih mendiskusikan mengenai rencana penyesuaian harga BBM bersubsidi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah masih mendiskusikan mengenai rencana penyesuaian harga BBM bersubsidi.

Hal itu dikatakan Sri Mulyani usai rapat terbatas di Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu, (24/8/2022).

“Ya kita kita sedang diskusikan di antara para menteri. Nanti dilaporkan ke Bapak kemudian, baru disiapkan ya,” kata Sri Mulyani.

Baca juga: Sejumlah Menteri Datang ke Istana, Mendag Zulkifli Hasan Bantah Ratas Terkait BBM

Sri Mulyani mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada skema kebijakan terkait BBM yang diambil oleh pemerintah.

“Belum,” katanya singkat.

Terpisah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pihaknya sesegera mungkin akan menyerahkan alternatif skema kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi kepada Presiden Jokowi.

“Sesegera mungkin ya,” tuturnya.

Sebelumnya Airlangga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah alternatif penyesuaian harga BBM bersubsidi. Skema tersebut akan segera dilaporkan kepada presiden.

“Skemanya pemerintah sudah siapkan beberapa alternatif, dan tentu kita akan dalam waktu dekat kan akan dilaporkan ke bapak Presiden,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (23/8/2022).

Sejumlah Alternatif skema tersebut nantinya  menjadi pertimbangan Presiden dalam menentukan kenaikan BBM bersubsidi.

Baca juga: Cegah Kenaikan Harga Pertalite, Pemerintah Butuh Tambahan Subsidi Hampir Rp 200 Triliun, DPR Setuju?

“Menunggu dari skenario yang diambil nanti ,” katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan terkait rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yakni Pertalite dan solar.

Menurut Presiden keputusan menaikan harga BBM harus dilakukan secara hati-hati.

“Ini menyangkut, ini menyangkut hajat hidup orang banyak jadi semuanya harus diputuskan secara hati hati,” kata Presiden di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, (23/8/2022).

Mengenai rencana kenaikan harga BBM tersebut, Presiden pemerintah menterinya melakukan kalkulasi terlebih dahulu. Jangan sampai kenaikan BBM justru menurunkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi.

Baca juga: Update Harga BBM Hari Ini 24 Agustus 2022: Pertalite, Pertamax, Hingga Dexlite

“Kalkulasi dampaknya. Jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangganya, kemudian nanti yang harus dihitung juga menaikan inflasi yang tinggi. Kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden.

Oleh karena itu Presiden memerintahkan jajaranya untuk menghitung secara matang sebelum memutuskan menaikan harga BBM.

“Semuanya saya suruh menghitung betul-menghitung betul, sebelum diputuskan,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved