Kamis, 2 Oktober 2025

Kian Membengkak, Kerugian Garuda Indonesia Tercatat Rp62 Triliun di 2021

Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mencatatkan kerugian senilai 4,15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di 2021.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Istimewa/Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana kedatangan penumpang rute Sydney-Denpasar yang dilayani Garuda Indonesia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mencatatkan kerugian senilai 4,15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di 2021. 

Lebih lanjut, dari aspek pengelolaan kinerja korporasi, Garuda juga melakukan sejumlah langkah strategis dalam memastikan langkah pemulihan kinerja imbas penurunan trafik penerbangan berjalan dengan berkesinambungan.

Langkah tersebut yang dilakukan melalui langkah restrukturisasi finansial baik untuk kewajiban usaha jangka panjang dan jangka pendek, restrukturisasi beban biaya operasional yang dilakukan melalui langkah negosiasi beban sewa pesawat, hingga biaya penunjang operasi lainnya.

"Berbagai langkah strategis tersebut yang turut diselaraskan dengan proses restrukturisasi kewajiban usaha melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan telah mencapai tahapan homologasi,” papar Irfan.

“Secara bertahap (hal tersebut akan) mulai mencatatkan peningkatan kinerja usaha secara positif baik dari segi cost structure, hingga kemampuan Perusahaan dalam memaksimalkan profitabilitas pada kinerja usahanya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved