Kian Membengkak, Kerugian Garuda Indonesia Tercatat Rp62 Triliun di 2021
Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mencatatkan kerugian senilai 4,15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di 2021.
Lebih lanjut, dari aspek pengelolaan kinerja korporasi, Garuda juga melakukan sejumlah langkah strategis dalam memastikan langkah pemulihan kinerja imbas penurunan trafik penerbangan berjalan dengan berkesinambungan.
Langkah tersebut yang dilakukan melalui langkah restrukturisasi finansial baik untuk kewajiban usaha jangka panjang dan jangka pendek, restrukturisasi beban biaya operasional yang dilakukan melalui langkah negosiasi beban sewa pesawat, hingga biaya penunjang operasi lainnya.
"Berbagai langkah strategis tersebut yang turut diselaraskan dengan proses restrukturisasi kewajiban usaha melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan telah mencapai tahapan homologasi,” papar Irfan.
“Secara bertahap (hal tersebut akan) mulai mencatatkan peningkatan kinerja usaha secara positif baik dari segi cost structure, hingga kemampuan Perusahaan dalam memaksimalkan profitabilitas pada kinerja usahanya," pungkasnya.