Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah Petani Bandung, Sukses Mengekspor Buncis Kenya ke Singapura

Ukuran buncis kenya lebih kecil dari buncis biasa, batang ohonnya juga lebih pendek dengan lama panen 6 bulan.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad
Aktivitas pemanenan buncis kenya oleh petani di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Minggu (3/7/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gugun Gunawan, seorang petani di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, sukses memasarkan buncis dari kebunnya ke Singapura.

Varies buncis yang Gugun tanam bukan buncis biasa. Warga setempat mengenalnya sebagai buncis kenya. Ada juga yang menyebutnya kacang prancis.

Dilihat dari penampakan fisiknya, tidak ada perbedaan antara buncis kenya dengan buncis biasa.

Namun jika diperhatikan lebih detail terlihat perbedaannya. Ukuran buncis kenya lebih kecil dari buncis biasa. Pohonnya juga lebih pendek.

Walau lebih kecil, buncis kenya memiliki keunggulan. Rasa renyah jika dimakan mentah, Buncis kenja juga tahan lama, tak mudah layu atau busuk.

Pohon buncis kenya juga bisa bertahan meski ditanam di bawah pohon besar.

Tak heran, kebun buncis kenya umumnya rindang karena para petani tak perlu menebang pohon-pohon besar untuk dijadikan kebun.

Gugun Gunawan mengatakan tinggi pohon buncis kenya hanya sekitar 50 sentimeter, jauh lebih pendek dari buncis biasa yang tingginya bisa mencapai satu meter.

Baca juga: Harga TBS Anjlok, Petani Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Mengatasinya

"Hasilnya juga disebut baby karena lebih kecil dari buncis biasa," kata Gugun, di sela panen buncis kenya di kebunnya di Desa Cipanjalu, Minggu (3/7/2022).

Keunggulan lainnya buncis kenya dibanding bincis biasa, kata Gungun, buncis kenya lebih cepat panen. Buncis kenya juga bisa ditanam di mana saja, baik tersinari langsung matahari mauoun tidak.

"Buncis kenya itu 60 hari sudah panen, kalau yang biasa samapai 3 bulan. Dari perawatan juga ringan, harga juga alhamdulilah di atas yang biasa," ujar Gugun.

Baca juga: Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

Gungun menjelaskan, dari segi perawatan, buncis kenya cuma perlu lima kali diberi obat, dan empat kali diberi suplemen dan nutrisi.

"Kebetulan di sini juga organik, pupuk ada produk-produk yang organik, kebetulan juga kami berkreasi sendiri terkait pupuk organik," tuturnya.

Gugun mengatakan, di kebunnya ia bisa dua kali panen setiap minggunya. "Sekali panen itu bisa mendapatkan 1 atau dua kuintal buncis," ujar Gugun seraya mengaku memiliki lahan seluas satu hektare di tempat tersebut.

"Tapi belum semua ditanami buncis kenya. Baru sebagian. Tanamnya bertahap," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved