Tangkal Kejahatan Siber, BCA Siapkan Anggaran Rp 5 Triliun
PT Bank Central Asia atau BCA berkomitmen untuk memperkuat layanan digital banking, serta memperkuat keamanan layanannya dari ancaman kejahatan siber.
Adapun modus-modus yang biasa terjadi seperti mendapat telepon atau WhatsApp dari nomor yang mengatasnamakan BCA.
Kemudian, terdapat pula modus ketika sedang membuka Instagram, nasabah mendapat iklan di Instagram Palsu yang seolah-olah dari akun resmi BCA dan menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.
“Majority kejahatan siber sebenarnya bukan serangan siber sistem, tapi ke social (media). Jadi kita ingin masyarakat atau nasabah tidak memberikan data-data pribadi,” pungkas Haryanto.