Timor-Leste Jajaki Kerja Sama Proyek Infrastruktur dengan Indonesia
Pemerintah Timor-Leste bermaksud menjajaki kerja sama proyek infrastruktur dengan Indonesia.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima kunjungan Wakil Menteri Keuangan Republik Demokratik Timor-Leste, Antonio Freitas beserta rombongan delegasi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Dalam pertemuan yang telah berlangsung kemarin (2/6/2022), Kementerian BUMN diwakili oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo didampingi Sekretaris Kementerian BUMN serta Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko.
Kartika mengungkapkan, kunjungan kerja delegasi Timor-Leste ini merupakan bagian dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia guna menghadiri the 7th Session of the Global Platform for Disaster Risk Reduction yang telah berlangsung di Bali pada 23-28 Mei 2022 lalu.
Delegasi Timor-Leste bermaksud menjajaki proyek kerja sama dengan Indonesia. Selama ini kerja sama antara Kementerian BUMN, BUMN, dan Timor-Leste sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
Misalnya dalam pembangunan infrastruktur seperti dua bandara, salah satunya Bandara Oekusi yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan pembangunan Gedung Kementerian Keuangan Timor-Leste oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Baca juga: Jelang KTT G20, Pemerintah Kebut Pembangunan Infrastruktur Penunjang di Bali
“Semoga kehadiran BUMN Indonesia bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Timor- Leste. Kita sangat terbuka untuk memberikan benchmark atau masukan-masukan dan melakukan kerja sama ke depan untuk memajukan kolaborasi antara kedua negara,” ujar Kartika, Jumat (3/6/2022).
"Dalam perjalanan selama beberapa tahun terakhir, kami yakin banyak aktivitas-aktivitas yang bisa kita kerjakan dan dengan kehadiran BUMN di seluruh sektor banyak yang bisa kita share dan perkuat untuk memberikan benefit bagi kedua negara,” lanjutnya.
Baca juga: Presiden Ramos-Horta Ingin Dekatkan Timor Leste Kepada Cina
Antonio dalam kunjungan ke Indonesia menyampaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus Pemerintah Timor-Leste saat ini.
Serta, melakukan revisi ketentuan pengadaan barang dan jasa di negaranya yang diharapkan dapat berdampak pada kualitas pekerjaan infrastruktur.
Dalam kesempatan tersebut, Antonio juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah Indonesia dan BUMN.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir dan Pak Wamen yang secara terus-menerus mendukung BUMN yang beroperasi di Timor-Leste,” ucap Antonio.
“Seperti Pertamina, Bank Mandiri, Telkomsel, dan BRI dan itu sangat membantu perekonomian di Timor-Leste, khususnya dalam hal bisnis,” pungkasnya.
