Kisah Mantan Bidan yang Merintis Bisnis dari Nol hingga Menjadi Pengusaha Sukses
Vinvin secara khusus menjual produk hijab dengan modal yang sangat kecil, sekitar Rp 1 juta hasil dari kocek pribadi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengelola bisnis sendiri bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
Apalagi, harus memastikan produk yang ditawarkan menarik minat konsumen dan laris manis.
Tentu hal tersebut menjadi dambaan setiap pengusaha.
Vinvin Alvionica merintis karirnya sebagai pebisnis di lini busana hingga meraih sukses di masa sekarang.
Semua ia bangun seorang diri dari nol, hanya bermodalkan kecintaan terhadap dunia fashion dan tekad yang kuat.
Vinvin mengawali perjalanan bisnisnya untuk mengisi waktu semasa menjadi bidan di sebuah rumah sakit swasta di Bandung, pada 2017 lalu.
Alumni Fakultas Kedokteran Unpad tersebut secara khusus menjual produk hijab dengan modal yang sangat kecil, sekitar Rp 1 juta hasil dari kocek pribadi.
Baca juga: Sarwendah Jajal Bisnis Fashion, Libatkan Perajin Sandal dan Sepatu Lokal
Kala itu, ia hanya berniat untuk menjual dalam skala kecil ke kerabat dan sahabat atau untuk dikenakan sendiri. Siapa sangka, produknya tersebut justru diminati banyak orang.
"Banyak teman-teman kantor yang ternyata suka. Seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk fokus berbisnis dan keluar dari pekerjaan sebagai bidan," tutur wanita kelahiran 28 tahun silam ini, Minggu (17/4/2022).
Sukses menjalankan bisnis hijab, Vinvin kemudian merambah ke lini usaha berikutnya dengan menjual pakaian.
Menambah lini usaha, otomatis pekerjaannya pun juga ikut bertambah. Namun, semua proses pengerjaan desain hingga produksi, ia kerjakan seorang diri.
Lagi-lagi, nasib baik menghampirinya.
Ia berhasil menjual hingga ratusan potong pakaian saat perilisan perdana.
Hingga waktu berselang, pada 2018 menciptakan brand sendiri bernama Alunicorn.
Nama ini berasal dari singkatan AL yaitu Alvionica, dan unicorn, hewan mitologi berbentuk kuda dengan tanduk di dahinya.

Setiap produk Vinvin memiliki identitas khas, yang dilambangkan dengan bunga mewakili nuansa kemewahan.
Belum lama ini, Vinvin sukses menjual koleksi perdana mom and kids miliknya, Nazwa Prayer Robe dan Pleats Series hanya dalam hitungan menit.
Nazwa Prayer Robe menggunakan bahan premium dengan dasar Maxmara silk, flowly dan pleats.
Sedangkan Pleats series menggunakan bahan crepe halus, ringan dan bertekstur serat jeruk.
Ribuan potong koleksi baju tersebut ludes diserbu pembeli.
Vinvin berujar, kunci keberhasilan didapatkan dari ketekunan dan komitmen dalam membangun bisnis.
Dalam konteks produk, memilih bahan dengan kualitas yang baik agar konsumen merasa percaya diri saat mengenakannya adalah wajib hukumnya.
Dirinya berharap segala kerja keras dan komitmen untuk menekuni sesuatu sesuai passion itu menjadi inspirasi.
Terutama untuk para wanita agar mampu berkreasi, berkarya dan berkembang.
"Saya optimis, karena saya menjual produk yang berkualitas. Dengan menjaga kualitas produk dan menjaga hubungan dengan customer itu adalah kunci utama agar kita tidak akan kehilangan customer," tegas Vinvin.