Senin, 6 Oktober 2025

Pengamat Sarankan Pengawasan Perbankan Dikembalikan ke Bank Sentral, Ini Alasannya

Di mana, Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral menjadi bagian dari kebijakan moneter, namun tidak demikian halnya dengan OJK.

zoom-inlihat foto Pengamat Sarankan Pengawasan Perbankan Dikembalikan ke Bank Sentral, Ini Alasannya
Bank Indonesia
Ilustrasi

Selanjutnya Deni mengingatkan, manajemen krisis yang sukses membutuhkan koordinasi yang tepat waktu dan efektif.

Menjadikan Lembaga lain, seperti OJK untuk ikut mengawasi perbankan justru bisa mematikan efektivitas pengawasan perbankan itu sendiri.

Terakhir, ada hubungan antara pengawasan kehati-hatian dan pemeliharaan stabilitas sistemik.

Termasuk, pengawasan kehati-hatian terhadap sistem keuangan secara keseluruhan.

"Jelas bahwa bank sentral adalah satu-satunya Lembaga yang mampu melakukannya secara simultan," ungkapnya.

Memindahkan Ibu kota negara saja dari Jakarta ke Kalimantan, kata Deni, bisa dilakukan dengan cepat.

Apalagi mengembalikan fungsi pengawasan perbankan ke BI, seharusnya bisa lebih mudah dan cepat. Karena tidak memerlukan biaya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved