Konflik Rusia Vs Ukraina
Muncul Larangan Impor, Ini Daftar Perusahaan yang Masih Beli Minyak Mentah Rusia
negara di kawasan Asia lainnya seperti India dan China, menolak untuk mengecam tindakan Rusia dan terus membeli minyak mentah Rusia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Beberapa negara seperti Australia, Inggris, Kanada dan Amerika telah menyerukan untuk memberlakukan larangan atas pembelian minyak Rusia, menyusul invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
Berbeda dengan beberapa negara-negara di Uni Eropa (UE), yang sejauh ini tidak menyepakati adanya embargo.
Jerman memperingatkan pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, dapat mendorong kemerosotan ekonomi, sedangkan Hongaria menentang dengan adanya larangan ini.
Sementara itu, negara di kawasan Asia lainnya seperti India dan China, menolak untuk mengecam tindakan Rusia dan terus membeli minyak mentah Rusia.
Baca juga: Inilah Skema Pembayaran Rubel untuk Pembeli Gas dari Rusia
Dikutip dari laman Reuters.com, berikut daftar pembeli utama minyak mentah dari Rusia :
NEFTOCHIM BURGAS
Neftochim Burgas merupakan kilang minyak di Bulgaria yang dimilki oleh raksasa minyak Rusia, Lukoil. Minyak mentah Rusia menyumbang sekitar 60 persen di kilang minyak ini, dan hingga saat ini kilang minyak Neftochim Burgas masih terus menyuling minyak mentah Rusia.
MIRO
Kilang minyak terbesar di Jerman ini, mendapat sekitar 14 persen minyak mentahnya dari Rusia. Perusahaan energi asal Rusia, Rosneft memegang sekitar 24 persen kepemilikan kilang minyak ini.
PCK SCHWEDT
Perusahaan energi Rosneft juga memegang sekitar 54 persen kepemilikan kilang PCK Schwedt Jerman, dan kilang ini menerima minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba.

LEUNA
Tidak hanya PCK Schwedt, kilang minyak Leuna yang berada di Jerman timur, juga memasok minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba.
PERTAMINA
Perusahaan energi milik Indonesia, PT Pertamina sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia, saat perusahaan ini mencari pemasok minyak untuk kilang mereka yang baru direnovasi