Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Muncul Larangan Impor, Ini Daftar Perusahaan yang Masih Beli Minyak Mentah Rusia

negara di kawasan Asia lainnya seperti India dan China, menolak untuk mengecam tindakan Rusia dan terus membeli minyak mentah Rusia.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AFP/JOHN MACDOUGALL
Seorang demonstran menampilkan plakat bertuliskan "No Nordstream 2 (pipa gas), Tidak ada perang" selama protes di Gerbang Brandenburg Berlin pada 30 Januari 2022. - Demonstran mengkritik pasukan Putin yang berkumpul di dekat perbatasan Ukraina dan meminta Jerman untuk bermain lebih peran aktif dalam membela kepentingan Ukraina. (Photo by John MACDOUGALL / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Beberapa negara seperti Australia, Inggris, Kanada dan Amerika telah menyerukan untuk memberlakukan larangan atas pembelian minyak Rusia, menyusul invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Berbeda dengan beberapa negara-negara di Uni Eropa (UE), yang sejauh ini tidak menyepakati adanya embargo.

Jerman memperingatkan pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, dapat mendorong kemerosotan ekonomi, sedangkan Hongaria menentang dengan adanya larangan ini.

Sementara itu, negara di kawasan Asia lainnya seperti India dan China, menolak untuk mengecam tindakan Rusia dan terus membeli minyak mentah Rusia.

Baca juga: Inilah Skema Pembayaran Rubel untuk Pembeli Gas dari Rusia

Dikutip dari laman Reuters.com, berikut daftar pembeli utama minyak mentah dari Rusia :

NEFTOCHIM BURGAS

Neftochim Burgas merupakan kilang minyak di Bulgaria yang dimilki oleh raksasa minyak Rusia, Lukoil. Minyak mentah Rusia menyumbang sekitar 60 persen di kilang minyak ini, dan hingga saat ini kilang minyak Neftochim Burgas masih terus menyuling minyak mentah Rusia.

MIRO

Kilang minyak terbesar di Jerman ini, mendapat sekitar 14 persen minyak mentahnya dari Rusia. Perusahaan energi asal Rusia, Rosneft memegang sekitar 24 persen kepemilikan kilang minyak ini.

PCK SCHWEDT

Perusahaan energi Rosneft juga memegang sekitar 54 persen kepemilikan kilang PCK Schwedt Jerman, dan kilang ini menerima minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba.

Tim penyelamat bekerja di luar sebuah bangunan menghancurkan sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina.
Tim penyelamat bekerja di luar sebuah bangunan menghancurkan sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

LEUNA

Tidak hanya PCK Schwedt, kilang minyak Leuna yang berada di Jerman timur, juga memasok minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba.

PERTAMINA

Perusahaan energi milik Indonesia, PT Pertamina sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia, saat perusahaan ini mencari pemasok minyak untuk kilang mereka yang baru direnovasi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved