Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi Sebut Banyak yang Harus Dibenahi Agar Produk UMKM Naik Kelas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak yang harus dibenahi agar UMKM Indonesia semakin banyak yang naik kelas.

Penulis: Taufik Ismail
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak yang harus dibenahi agar UMKM Indonesia semakin banyak yang naik kelas.

Pembenahan tersebut dilakukan dari hulu sampai hilir. 

"Kita harus membenahi dari hulu sampai hilir produk-produk UMKM harus semakin berkualitas, harus semakin kompetitif, kita harus benahi bersama-sama packaging, kemasannya dan brandingnya," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Kementerian Koperasi dan UKM, secara Virtual, Senin, (28/3/2022).

Baca juga: Jokowi: Kita Tidak Boleh Hanya Menjadi Penonton di Tengah Masifnya Perdagangan Digital

Jokowi mengatakan telah menandatangani Perpres nomor 2 tahun 2022 tentang pengembangan kewirausahaan nasional 2021-2024. Tujuan dari Perpres tersebut agar ekosistem kewirausahaan semakin baik sehingga akan lahir lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru.

"Wirausaha-wirausaha muda yang produktif, kreatif dan yang siap memajukan UMKM Indonesia dan siap bersaing di pasar global," tuturnya.

Ia meminta jajaran pemerintahan dari pusat sampai daerah untuk bekerja keras memperbaiki ekosistem usaha. Diantaranya dengan mempermudah perizinan, memperluas akses terhadap permodalan, dan memperkuat inovasi dan teknologi.

"Memberikan pelatihan-pelatihan, memberikan pelatihan keahlian-keahlian baru, mengenal dan memanfaatkan teknologi produksi serta berbagai teknologi digital yang bermanfaat bagi pengembangan usaha," katanya.

Baca juga: Menteri Agama Sebut Target 10 Juta Sertifikat Halal Bagi UMKM Lompatan Luar Biasa

Selain itu kata Presiden pendataan tunggal yang komprehensif dan akurat harus terus ditingkatkan. Sehingga, memiliki basis data tunggal UMKM yang bisa menavigasi pengembangan UMKM agar lebih fokus,  terarah dan berkelanjutan.

"Dan membawa pelaku usaha kecil, koperasi untuk semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved