Kamis, 2 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

SoftBank Nyatakan Tak Lagi Investasi di Proyek IKN Nusantara

Perusahaan asal Jepang, SoftBank menyatakan tidak lagi berinvestasi di proyek IKN Nusantara. Pernyataan ini dilakukan pada Jumat (11/3/2022).

MANIICHI.JP
Perusahaan asal Jepang, SoftBank menyatakan tidak lagi berinvestasi di proyek IKN Nusantara. Pernyataan ini dilakukan pada Jumat (11/3/2022). 

Hanya saja, pernyataan Luhut tersebut langsung ditepis oleh Masayoshi Son.

Ia mengatakan belum menentukan nilai investasi dalam rencana pembangunan IKN baru di Indonesia pada saat itu.

Baca juga: Bamsoet Minta Kader FKPPI Sukseskan Pemindahan IKN dan Pesta Demokrasi Serentak

Son juga menyatakan pihaknya baru mendiskusikan potensi pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur dan mengaku tertarik dengan konsep kota pintar ibu kota baru tersebut.

“Kami belum memutuskan angkanya, kami baru mendiskusikannya, potensi-potensinya,” ujar Masayoshi setelah bertemu dengan Presiden Jokowi pada 10 Januari 2020.

Ia kembali menegaskan dalam pertemuan dengan Jokowi, kedua pihak sama sekali tidak mendiskusikan penanaman modal pembangunan IKN baru.

“Kami tidak mendiskusikan angka pasti. Tapi diskusi soal konsep kota pintar dengan teknologi baru, kota hijau, dan juga pengembangan AI.”

“Itu yang saya tertarik untuk dukung,” jelas Son.

Kepala dan Wakil Otorita Telah Dilantik, Jokowi: IKN Harus Menjadi Peradaban Baru

Bambang Susantono dan Donny Rahajoe
Bambang Susantono dan Donny Rahajoe (Youtube Sekretariat Presiden)

Di sisi lain, Kepala dan Wakil Otorita IKN Nusantara telah dilantik oleh Presiden Jokowi pada Kamis (10/3/2022) lalu.

Bambang Susantono mengemban jabatan sebagai Kepala Otorita dan Donny Rahajoe sebagai wakilnya.

Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Bambang memberikan keterangan bahwa Jokowi menginginkan agar IKN dapat membangun peradaban baru yang merefleksikan kota Indonesia di masa depan.

“Bapak Presiden mengharapakan tentu ini kota akan menjadi satu kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan, di mana tentu saja semua tantangan dan refleksi ke masa depan kita akan terangkum di dalam kota ini,” jelas Bambang.

“Bagaimana kota ini dikelola, bagaimana interaksi antar warga, bagaimana digitalisasi mewarnai kota tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Kepala BIN Sebut Pembangunan IKN Nusantara Terobosan Menjadi Kekuatan Ekonomi Dunia

Kemudian, Bambang menyatakan, pembangunan IKN tidak hanya memperhatikan pembangunan fisik tetapi juga interaksi antar warga.

“Ini kota yang harus humanis, harus mengedepankan interaksi, kerekatan sosial, kohesivitas antar warganya,” kata Bambang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved