Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Akan Sita Aset Perusahaan Asing Yang Tinggalkan Negeri Itu

Ratusan perusahaan asal Uni Eropa dan Amerikat Serikat meninggalkan negeri Beruang Merah setelah pemerintahan mereka memberi sanksi

Editor: Hendra Gunawan
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Polisi memblokir Lapangan Merah menjelang protes tanpa sanksi yang direncanakan terhadap invasi Rusia ke Ukraina di Moskow tengah pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada hari Kamis, menewaskan puluhan dan memicu peringatan dari para pemimpin Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya. sanksi. Serangan udara Rusia menghantam instalasi militer di seluruh negeri dan pasukan darat bergerak dari utara, selatan dan timur, memaksa banyak warga Ukraina mengungsi dari rumah mereka karena suara bom. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

Itu terjadi ketika Rusia semakin dekat dengan default pada pembayaran utang pemerintah, dengan lembaga pemeringkat memperingatkan kegagalan "segera" dalam sebuah langkah yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi pemegang obligasi negara Rusia.

Kepala ekonom Bank Dunia, Carmen Reinhart, mengatakan pada hari Kamis bahwa baik Rusia dan Belarusia berada di wilayah default dalam sebuah wawancara dengan Reuters. Fitch menurunkan peringkat kedaulatan Rusia lebih jauh ke status "sampah" awal pekan ini, memperingatkan bahwa pemerintah semakin cenderung mengingkari komitmen pembayarannya.

Rusia akan melakukan pembayaran senilai sekitar 117 juta dolar untuk pinjaman pemerintah dalam mata uang dolar AS pada Rabu pekan depan. Namun, keraguan telah muncul mengenai apakah pembayaran kupon akan dilakukan di tengah sanksi barat terhadap bank sentral Rusia dan pemberi pinjaman komersial, serta langkah-langkah pembalasan yang diumumkan oleh Moskow.

Reinhart mengatakan dampaknya terhadap sistem keuangan global sejauh ini terbatas, meskipun dia memperingatkan bahwa risiko dapat muncul di Eropa. Sekitar setengah dari obligasi internasional Rusia dipegang oleh investor asing. Bank asing memiliki eksposur lebih dari $ 121 miliar di Rusia, sebagian besar terkonsentrasi di antara pemberi pinjaman Eropa, menurut data dari Bank of International Settlements.

"Saya khawatir tentang apa yang tidak saya lihat," kata Reinhart. “Lembaga keuangan dikapitalisasi dengan baik, tetapi neraca sering buram … Ada masalah default sektor swasta Rusia. Seseorang tidak boleh berpuas diri.” (The Guardian)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved