Naik Rp 15.000 per Gram, Harga Emas Antam Tembus Level Rp 1 Juta, Tertinggi sejak November 2020
Sabtu (5/3/2022), harga emas batangan Antam melonjak Rp 15.000 per gramnya, menjadi Rp 1.005.000 per gram.
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reli harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih berlanjut seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap perang antara Rusia dengan Ukraina.
Pada sesi perdagangan hari ini, Sabtu (5/3/2022), harga emas batangan Antam melonjak Rp 15.000 per gramnya, menjadi Rp 1.005.000 per gram.
Jika dibandingkan dengan posisi Sabtu (26/2/2022) pekan lalu, harga emas batangan Antam per gramnya telah menguat 3,7 persen atau Rp 36.000.
Baca juga: Update Harga Emas Antam Jumat, 4 Maret 2022: Naik Rp 3.000, Jadi Rp 990.000 per Gram
Selain itu, jika dilihat lebih jauh harga emas batangan Antam pada sesi perdagangan hari ini menjadi yang paling tinggi sejak November 2020.
Penguatan juga terjadi pada harga buyback atau jual emas Antam, yakni sebesar Rp 17.000 per gram menjadi Rp 912.000 per gram pada 5 Maret 2022.
Asal tahu saja, harga emas dunia di pasar spot juga tengah berada dalam tren penguatan. Tercatat pada sesi perdagangan kemarin, Jumat (4/3/2022), emas ditutup menguat di level 1.968,4 per troy ons.
Baca juga: Terus Naik, Harga Emas Antam Berpotensi Tembus Rp 1 Juta Per Gram, Efek Perang Rusia-Ukraina
Sebagaimana diketahui, Konflik Rusia-Ukraina yang masih terus memanas dan melonjaknya inflasi membuat permintaan pelaku pasar terhadap aset "safe haven" emas meningkat.
Harga emas dunia terus menguat didorong memanasnya geopolitk Rusia-Ukraina yang turut melibatkan negara-negara Barat. Terlebih ketika Rusia meluncurkan serangan skala penuh terhadap Ukraina.
Di sisi lain, serangkaian sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia telah membuat kenaikan harga komoditas, kemacetan rantai pasokan, dan memperlambat pertumbuhan global. Kondisi itu mendorong inflasi secara global yang lebih tinggi, dan memberikan keuntungan bagi emas yang merupakan aset safe haven.
Bukan hanya perang Rusia dan Ukraina, para pelaku pasar saat ini mencari petunjuk terkait kemungkinan besaran kenaikan suku bunga AS. Meskipun emas dianggap sebagai investasi yang aman saat adanya ketidakpastian politik dan ekonomi, namun kenaikan suku bunga AS meningkatkan peluang kerugian karena memegang emas yang tak menghasilkan bunga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tembus Rp 1 Juta, Harga Emas Antam Capai Level Tertinggi sejak November 2020 "