Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Balas Dendam, Maskapai dari 36 Negara Dilarang Terbang di Wilayahnya
Rusia mengeluarkan kebijakan yang melarang maskapai dari 36 negara melintas di wilayah udaranya termasuk Jerman, Inggris dan Polandia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusia mengeluarkan kebijakan yang melarang maskapai dari 36 negara melintas di wilayah udaranya termasuk Jerman, Inggris dan Polandia.
Langkah tersebut diketahui sebagai tindakan balasan terhadap keputusan sebagian negara Eropa yang melarang maskapai Rusia melintas wilayahnya.
Menurut laporan dari AFP pada Selasa (1/3/2022), pelarangan maskapai Rusia oleh beberapa negara di Eropa merupakan dampak dari invasi yang dilakukan negara beruang merah tersebut ke Ukraina.
Baca juga: Uni Eropa Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Rusia
Dengan adanya larangan bagi maskapai dari 36 negara ini, otoritas penerbangan Rusia menyebutkan bahwa untuk maskapai yang ingin memasuki wilayahnya dibutuhkan izin khusus.
Selain itu otoritas Rusia melarang seluruh penerbangan Inggris di wilayah udaranya. Larangan ini mencakup penerbangan transit dan pendaratan di bandara Rusia.
Larangan itu dilakukan sejak Jumat (25/2/2022) setelah maskapai Rusia, Aeroflot dilarang terbang di atas wilayah udara Inggris buntut invasi Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya Polandia telah melakukan pelarangan terhadap maskapai Rusia untuk terbang di wilayah udaranya, hal ini dilakukan setelah adanya keputusan Rusia untuk menyerang Ukraina.
Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan, pihaknya memerintahkan persiapan resolusi dewan menteri yang akan mengarang ke penutupan wilayah udara di atas Polandia untuk maskapai Rusia.
Menurut laporan Reuters, seorang juru bicara pemerintahan Polandia menyebutkan bahwa larangan tersebut akan berlaku mulai tengah malam ini.

Sebelumnya Pemerintah Inggris melarang maskapai Aeroflot untuk masuk ke wilayahnya, menyusul adanya sanksi yang dijatuhkan oleh Perdana Menteri Boris Johnson kepada Rusia.
Menurut laporan situs Mirror maskapai Aeroflot yang menjadi sponsor tim sepakbola Manchester United ini dijatuhi sanksi setelah Rusia menyatakan perang terhadap Ukraina.
Aeroflot sendiri sudah menjadi sponsor tim Manchester United sejak 2013, tetapi setelah Rusia menyatakan perang dengan Ukraina hubungan itu sepertinya akan berakhir.
Perjanjian kerja sama antara Manchester United dengan Aeroflot sebetulnya berakhir pada 2023 atau musim panas nanti.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Antonov AN-225, Pesawat Terbesar di Dunia yang Ditembak Hancur Rusia
Kemudian pada kabar terbaru, CEO baru Manchester United yaitu Richard Arnold yang menggantikan Ed Woodward dikabarkan tidak akan memperbarui perjanjian kerja sama dengan Aeroflot.
Dalam melakoni laga Liga Champions ke Atletico Madrid, United diketahui tidak menggunakan maskapai Aeroflot untuk melakukan perjalanan.
United memilih menggunakan maskapai asal Inggris yaitu Titan untuk membawa para pemain ke Atletico Madrid. Ini menjadi pertanda bahwa United akan mengganti Aeroflot dengan maskapai lain.
Alasan United tidak menggunakan maskapai Aeroflot, karena mewaspadai potensi kerusakan citra dan daya tarik komersial klub jika terus dikaitkan dengan Aeroflot.
Pemerintah Amerika Serikat juga memutuskan untuk mengeluarkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia, termasuk melarang Aeroflot memasuki negara itu.
Baca juga: 520 Ribu Lebih Pengungsi Meninggalkan Ukraina Sejak Rusia Kobarkan Perang
Uni Eropa Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Rusia
Uni Eropa telah memberlakukan larangan terbang menyeluruh pada pesawat Rusia. Hal tersebut dikatakan oleh kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
"Kami menutup wilayah udara Uni Eropa untuk pesawat milik Rusia, terdaftar Rusia atau yang dikendalikan Rusia," katanya.
Dikutip dari situs BBC, Senin (28/2/2022) semua pesawat termasuk jet pribadi, sekarang tidak akan dapat mendarat, lepas landas, atau terbang di atas negara Uni Eropa mana pun.
Pesawat Rusia juga telah dilarang terbang dari wilayah udara Inggris.
Sebelumnya, maskapai terbesar Rusia, Aeroflot membatalkan semua penerbangan ke tujuan Eropa sampai pemberitahuan lebih lanjut sebagai tindakan pembalasan pada hari Minggu.
Baca juga: Gedung Putih Tolak Larangan Terbang untuk Moskow, Bisa Timbulkan Perang Langsung AS dan Rusia
Menjelang keputusan itu, negara-negara Eropa satu per satu menutup wilayah udaranya. Jerman mengatakan larangannya akan berlangsung selama tiga bulan.
Papan keberangkatan di bandara Domodedovo dan Sheremetyevo Moskow menunjukkan puluhan pembatalan pada hari Minggu, termasuk penerbangan ke Paris, Wina dan Kaliningrad.
S7 Airlines Rusia mengatakan di Facebook mereka akan membatalkan penerbangan ke banyak tujuan Eropa hingga setidaknya hingga 13 Maret 2022.
Pembatasan penerbangan akan mengharuskan maskapai Rusia untuk mengambil rute memutar, yang mengakibatkan waktu penerbangan lebih lama.
Maskapai penerbangan komersial juga menghindari wilayah udara di sekitar Ukraina, Moldova, dan Belarusia setelah invasi Rusia.
Di AS, Delta Air Lines mengatakan akan menangguhkan perjanjian penerbangan dengan Aeroflot Rusia.
Selain itu, Maskapai penerbangan asal Australia Qantas mengatakan akan menggunakan rute yang lebih panjang untuk penerbangan langsung nya dari Darwin menuju London yang tidak melewati Rusia.
Baca juga: Foto Satelit Perlihatkan Konvoi Militer Rusia Menuju Ibu Kota Ukraina, Membentang Sekitar 64 Km
Manchester United Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Maskapai Rusia Aeroflot
Salah satu klub Liga Premier Inggris, Manchester United pada Jumat (25/2/2022), tidak lagi menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan Rusia Aeroflot.
Klub Liga Premier itu mengumumkan penarikan kerja sama menyusul invasi Rusia ke Ukraina yang diarahkan oleh Presiden Vladimir Putin. Karena invasi, Inggris melarang maskapai Rusia memasuki negara itu.
“Mengingat peristiwa di Ukraina, kami telah mencabut hak sponsor Aeroflot. Kami berbagi keprihatinan kepada para penggemar kami di seluruh dunia dan menyampaikan simpati kami kepada mereka yang terkena dampak,” kata juru bicara klub.
Langkah ini mengakhiri kemitraan hampir 10 tahun dengan klub setelah maskapai Aeroflot menjadi maskapai utama Manchester United sejak 2013.