Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Uni Eropa Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Rusia

semua pesawat termasuk jet pribadi, sekarang tidak akan dapat mendarat, lepas landas, atau terbang di atas negara Uni Eropa mana pun

Notes from Poland
Pesawat Aeroflot. Uni Eropa Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Rusia 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Uni Eropa telah memberlakukan larangan terbang menyeluruh pada pesawat Rusia. Hal tersebut dikatakan oleh kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.

"Kami menutup wilayah udara Uni Eropa untuk pesawat milik Rusia, terdaftar Rusia atau yang dikendalikan Rusia," katanya.

Dikutip dari situs BBC, Senin (28/2/2022) semua pesawat termasuk jet pribadi, sekarang tidak akan dapat mendarat, lepas landas, atau terbang di atas negara Uni Eropa mana pun.

Baca juga: Saham Rusia Anjlok, Sebabkan Mata Uang Rubel Turun ke Level Terendah

Pesawat Rusia juga telah dilarang terbang dari wilayah udara Inggris.

Sebelumnya, maskapai terbesar Rusia, Aeroflot membatalkan semua penerbangan ke tujuan Eropa sampai pemberitahuan lebih lanjut sebagai tindakan pembalasan pada hari Minggu.

Menjelang keputusan itu, negara-negara Eropa satu per satu menutup wilayah udaranya. Jerman mengatakan larangannya akan berlangsung selama tiga bulan.

Papan keberangkatan di bandara Domodedovo dan Sheremetyevo Moskow menunjukkan puluhan pembatalan pada hari Minggu, termasuk penerbangan ke Paris, Wina dan Kaliningrad.

S7 Airlines Rusia mengatakan di Facebook mereka akan membatalkan penerbangan ke banyak tujuan Eropa hingga setidaknya hingga 13 Maret 2022.

Pembatasan penerbangan akan mengharuskan maskapai Rusia untuk mengambil rute memutar, yang mengakibatkan waktu penerbangan lebih lama.

Baca juga: Masuk Daftar Hitam, Perusahaan Asal Rusia Tak Bisa Ikut Pameran Mobile World Congress

Maskapai penerbangan komersial juga menghindari wilayah udara di sekitar Ukraina, Moldova, dan Belarusia setelah invasi Rusia.

Di AS, Delta Air Lines mengatakan akan menangguhkan perjanjian penerbangan dengan Aeroflot Rusia.

Selain itu, Maskapai penerbangan asal Australia Qantas mengatakan akan menggunakan rute yang lebih panjang untuk penerbangan langsung nya dari Darwin menuju London yang tidak melewati Rusia.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved