Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Berlanjut, Harga Emas Dunia Diproyeksikan Melonjak, Bisa Sentuh 2.000 Dolar AS
saat pertama kali serangan Rusia ke Ukraina terjadi, harga emas dunia sempat menyentuh level 1.974 dolar
Sementara Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai harga BBM mesti naik apabila tidak ingin ada dampak terhadap keuangan PT Pertamina (Persero).
"Kalau harga BBM tidak dinaikkan, Pertamina harus menjual BBM di bawah harga keekonomian, yang berpotensi menanggung beban kerugian," ujarnya.
Dia menjelaskan, beban kerugian Pertamina tersebut diganti oleh pemerintah dalam bentuk dana kompensasi.
"Kenaikan harga minyak dunia tidak begitu berdampak terhadap Pertamina, tetapi akan memperberat beban APBN," katanya.
Untuk mengurangi beban APBN, pemerintah disarankan harus memutuskan kebijakan terhadap harga BBM di antaranya yakni menaikkan harga Pertamax sesuai harga pasar.
Pemerintah juga mesti menghapus Premium yang subsidinya tinggi dan tidak menaikkan harga Pertalite dengan mengalihkan subsidi Premium.
Menurut Fahmy, kenaikan harga Pertalite akan punya dampak domino menaikkan inflasi dan menurunkan daya beli rakyat.
Itu akibat jumlah konsumen BBM jenis ini terbesar dengan porsi mencapai 63 persen.
"Selain itu, pemerintah perlu membuat penyesuaian ICP (Indonesia crude price) secara proporsional yang disesuaikan dengan perkembangan harga minyak dunia," pungkasnya.
Rusia Kuasai Pasokan Gas dan Minyak ke Eropa, Amerika Serikat Bisa Apa?
Rusia saat ini menjadi salah satu negara terkuat di sektor energi dunia. Rusia menguasai seperempat pasokan minyak ke Eropa dan menguasai sepertiga pasokan gas ke Eropa.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, hal ini tentu saja memicu dilema bagi perimbangan kekuatan dari sisi negara-negara Barat.
Dia mengatakan, Amerika Serikat dan Eropa akan mengalami kesulitan sendiri jika menjatuhkan sanksi ekspor minyak dan gas terhadap Rusia.
Baca juga: Resmi, Manchester United Putus Hubungan dengan Maskapai Rusia Aeroflot Sebagai Sponsor Klub
"Apabila Amerika Serikat dan Eropa memberikan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas, hal ini otomatis akan membuat perekonomian mereka sendiri mengalami kesulitan," ujar dia dalam risetnya, Jumat (25/2/2022).
Sementara, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat ini sedang mempertimbangkan untuk menggunakan cadangan minyak darurat, dengan berkoordinasi dengan para sekutu untuk dapat mengantisipasi kenaikkan harga minyak.