Sabtu, 4 Oktober 2025

Investor Mulai Khawatir dengan Isu Ancaman Invasi Rusia ke Ukraina

Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor tampaknya semakin khawatir, terkait dengan isu ancaman invasi Rusia ke Ukraina.

Penulis: Yanuar R Yovanda
AFP/HANDOUT
Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah foto tentara Belarusia dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) berjaga di bandara Zhetygen, 60km utara Alamaty. Di kota terbesar Kazakhstan, Selasa (11/1/2022). Pasukan penjaga perdamaian pimpinan Rusia yang dikirim untuk memulihkan ketertiban setelah bentrokan yang menewaskan puluhan orang membuat kehadirannya terasa, meskipun tidak terlihat oleh warga. (Handout /Russian Defence Ministry/AFP). *** Local Caption *** NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS 

Dia menambahkan, Amerika, Inggris, dan Uni Eropa telah memberikan peringatan kepada Rusia bahwa mereka akan menghadapi sanksi lebih lanjut.

Sanksi itu diklaim bisa melumpuhkan Rusia jika menyerang Ukraina, tapi Rusia sendiri sudah terbiasa tampaknya dengan sanksi tersebut.

"Begitupun dengan Inggris yang siap untuk mendukung dalam hal membela diri apabila Rusia mengambil langkah menyerang. Well, ada Omicron, ada geopolitik, ada inflasi, dan tentu saja akan ada The Fed yang akan menghiasi pasar, cermati setiap situasi dan kondisi yang terjadi ya," pungkas Nico.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved