Fortescue Metals Akuisisi Perusahaan Teknologi Inggris untuk Wujudkan Industri Hijau
Fortescue Metals Group Australia akan mengakuisisi perusahaan teknologi dan rekayasa asal Inggris Williams Advanced Engineering atau WAE
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fortescue Metals Group Australia akan mengakuisisi perusahaan teknologi dan rekayasa asal Inggris Williams Advanced Engineering atau WAE senilai £164 juta.
Melansir dari laman autocar.co.uk, Senin (24/01/2022), WAE berdiri pada tahun 2010 sebagai cabang dari tim Formula 1 eponymous Sir Frank Williams.
Perusahaan teknologi ini menyediakan teknologi dan desain untuk perusahaan-perusahaan di seluruh industri otomotif, motorsport, kedirgantaraan dan pertahanan.
Baca juga: Presiden Apresiasi Upaya Kota Pagar Alam Jadi Kota Energi Hijau
Sedangkan Fortescue Metals Group merupakan produsen biji besi yang didirikan oleh wirausahawan asal Australia Andrew Forrest. Dua perusahaan ini akan bekerja sama untuk menghilangkan operasi global Fortescue menggunakan teknologi baterai WAE.
Dengan adanya akuisisi diharapkan dapat menyatukan insinyur terkemuka mereka untuk mendorong kemajuan teknologi dan memerangi perubahan iklim.
Akuisisi ini juga akan memungkinkan pihak Fortescue menjadi pemain utama di pasar global yang berkembang untuk peralatan transportasi industri hijau.
Pada tahun 2030 mendatang, Fortescue bertekad akan mencapai program net-zero carbon-neutrality. Program ini bertujuan untuk mengenalkan sistem propolusi yang lebih bersih untuk kereta barang sepanjang 1,9 mil, truk quarry 400 ton, dan mesin pabrik berat. Diketahui jika armada pertambangan perseroan saat ini membakar 400-450 juta liter solar per tahun.
Baca juga: Jokowi Resmikan Hilirisasi Industri Bahan Bakar Alternatif yang Bisa Gantikan Elpiji di Muara Enim
Kedua perusahaan ini telah bekerja sama selama hampir satu tahun untuk mengembangkan baterai truk penambang bertenaga listrik. Ini merupakan salah stau langkah Fortescue untuk mengurangi emisi di seluruh sektor industri berat, yang menurut Fortescue menyumbang lebih dari 20% emisi karbon global.
WAE mengatakan akan terus berusaha untuk memperkenalkan peluang teknologi baru disamping pekerjaannya dengan perusahaan induk baru setelah akuisisi selesai dilakukan pada Maret nanti.