Virus Corona
Pariwisata Joglo Semar Menggeliat, Ganjar Tetap Waspada terhadap Perkembangan Varian Omicron
Kepercayaan masyarakat datang ke Joglo Semar tidak lepas dari indeks kebahagiaan Jawa Tengah yang terus meningkat.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pariwisata Joglo Semar (Jogja-Solo-Semarang) sekarang ini semakin memiliki daya tarik bagi para pelancong. Hal itu terbukti dari okupansi hotel yang terus menunjukkan tren peningkatan.
"Orang kini kalau bosan di Solo bisa geser ke Yogyakarta, kemudian geser lagi ke Semarang. Muter saja orang-orang ini," tutur Ganjar saat ground breaking pembangunan rel layang di Palang Joglo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/1/2022).
Walaupun pariwisata menggeliat, Ganjar tetap waspada terhadap perkembangan varian Omicron.
"Perasaan ini tidak bohong rodo deg-degan karena lonjakan kasus Omicron. Tapi kalau kita bisa sama-sama menjaga saya yakin ekonomi berjalan," imbuhnya.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat datang ke Joglo Semar ini tidak lepas dari indeks kebahagiaan Jawa Tengah yang terus meningkat.
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mendapati bahwa indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Tengah mencapai 71,73 poin.
Ganjar menilai kondisi positif ini perlu dimanfaatkan untuk gotong royong membangun infrastruktur antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Baca juga: Koordinasi dengan Wali Kota Solo, Ganjar Siap Bantu Pembebasan Lahan Proyek Rel Layang Joglo
"Pengerjaan proyek ini dilakukan untuk kepentingan bersama. Pengalaman kita sudah banyak dengan Kementerian Perhubungan empat bandara selesai antara lain Ahmad Yani, Bandara Purbalingga, Blora, tinggal Karimunjawa," tuturnya.
Dukungan sektoral dari BUMN, aparat Polri/TNI, dan kejaksaan tidak lepas dalam menyukseskan proyek.
"Apalagi kalau proyek strategis nasional, cespleng itu meskipun belum semuanya dan masih on going process," ujarnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan saat ini Lintas Solo – Semarang khususnya antara Solo Balapan – Kadipiro terdapat perlintasan sebidang di Simpang Joglo yang kondisi arus lalu lintasnya sangat padat.
"Simpang Joglo menjadi titik kemacetan terparah di kota Surakarta bahkan di Indonesia," ujar Gibran.
Simpang Kereta Api Joglo berada di Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
Kota Surakarta sendiri merupakan wilayah otonom dengan status Kota di bawah Provinsi Jawa Tengah.
Simpang Joglo tersebut menghubungkan 7 jalan, yaitu Jalan Kolonel Sugiyono, Sumpah Pemuda, Piere Tendean, Ki Mangun Sarkoro, Pemugaran Utama dan Manunggal.