Virus Corona
Waspadai Omicron, Hong Kong Tutup Akses Penerbangan dari 8 Negara, Tidak Termasuk Indonesia
Pemerintah Hong Kong resmi menutup akses penerbangan dari delapan negara, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona varian baru Omicron.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Hong Kong resmi menutup akses penerbangan dari delapan negara, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona varian baru Omicron.
Menurut laporan dari situs France24 pada Kamis (6/1/2022), Hong Kong menerbitkan kebijakan larangan penerbangan dari Australia, Kanada, Prancis, India, Pakistan, Filipina dan Amerika Serikat.
Kebijakan larangan penerbangan dari 8 negara oleh otoritas Hong Kong ini bertujuan untuk menekan penyebaran Omicron ini, diberlakukan Hong Kong selama dua pekan.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menyebutkan, selain menerbitkan kebijakan larangan penerbangan pihaknya juga menutup bar dan juga pusat kebugaran.
Baca juga: Banyak Penerapan PPKM, Trafik Penerbangan di Bandara AP I Turun Hingga 11 Persen
Tidak hanya itu, Hong Kong juga menerbitkan aturan pembatalan jam makan malam di restoran setelah Omicron terdeteksi di wilayah Hong Kong beberapa waktu lalu.
Hong Kong sendiri mencatat saat ini sudah ada 144 kasus Omicron, yang berasal dari komunitas kecil dan diketahui berasal dari staf maskapai Cathay Pacific.
Baca juga: 4.000 Jadwal Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan karena Merebaknya Omicron
Hong Kong juga mengambil kebijakan untuk kapal pesiar yang membawa 3.700 orang kembali ke pelabuhan untuk pengujian setelah sembilan orang ditemukan sebagai kontak dekat pasien Omicron.
Inggris, Amerika Serikat, Prancis, dan Australia sendiri telah mengumumkan rekor jumlah kasus dalam beberapa hari terakhir.
Sementara China telah memberlakukan penguncian di dua kota dan meluncurkan pengujian massal untuk jutaan orang menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing.
