Sabtu, 4 Oktober 2025

Startup Arutala Akselerasi Penerapan Metaverse Lewat Pelatihan Nakes Hingga Industri Pertambangan

Di Indonesia, pakar menyebut Indonesia berpeluang menjalankan metaverse pada 3-4 tahun ke depan.

Editor: Sanusi
ist
Ilustrasi 

Oculus merupakan anak perusahaan dari Meta yang membuat dan mengembangkan produk alat VR seperti Oculus Quest, Oculus Rift dan Oculus Go.

Melalui kerja sama ini, Arutala memiliki peluang untuk berkolaborasi langsung dengan tim dari Oculus dan membantu adopsi VR di Indonesia maupun kawasan Asia Pasifik.

Meski fokus pada tiga sektor pelatihan, Arutala tetap membuka peluang untuk mengembangkan di sektor lainnya.

Beberapa teknologi pengembangan lainnya di antaranya adalah drone passenger VR untuk Frogs Indonesia, virtual store VR untuk Ecodoe, automotive virtual web, Gamelan VR, hingga Artda, yaitu lagu dan tarian nasional anak-anak dalam bentuk AR hasil kolaborasi dengan Lab Sarisworo yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Arutala memiliki beberapa misi ke depannya, antara lain menjadi menjadi mitra dalam digitalisasi akademik dan vokasi terutama di tingkat SMK dan perguruan tinggi, menjadi pionir pengembangan inovasi metaverse di Indonesia, menjadi mitra riset dan pengembangan di institusi pendidikan dan perusahaaan terutama dalam bidang kesehatan, pertambangan dan alat berat, mengubah pelatihan yang sifatnya high cost, high risk, menjadi pelatihan yang affordable safe and provide maximum result, dengan teknologi imersif," ungkap Indra.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved