Senin, 6 Oktober 2025

Okupansi Hotel Jelang Akhir Tahun Mendekati 100 Persen

tingginya okupansi hotel jelang akhir tahun ini karena banyak masyarakat Indonesia datang dari luar negeri, dan mereka diwajibkan melakukan karantina

booking.com
Ilustrasi hotel. Okupansi Hotel Jelang Akhir Tahun Mendekati 100 Persen 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mencatat okupansi hotel menjelang tahun baru 2022 mendekati 100 persen.

"Okupansi mendekati full untuk hotel bintang 3 ke atas. Tapi non bintang, dan bintang 1, saya kira tidak signifikan," kata Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono saat dihubungi, Kamis (30/12/2021).

Menurutnya, tingginya okupansi hotel jelang akhir tahun ini karena banyak masyarakat Indonesia datang dari luar negeri, dan mereka diwajibkan melakukan karantina 10 hari.

Baca juga: Okupansi Hotel Terus Mengalami Peningkatan saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Mayoritas diisi repatriasi, jadi okupansinya menjadi tinggi. Dalam satu hari, ada ribuan yang masuk hotel, di mana hotel yang ikut karantina sebanyak 70-an hotel," tuturnya. 

Sementara untuk yang berlibur menyambut tahun baru, kata Sutrino, tidak begitu banyak yang memilih berwisata di hotel. 

"Yang staycation masyarakat kelas menengah ke atas, ini campuran ada yang Jakarta dan ada juga yang dari daerah," paparnya. 

Diketahui, pemerintah mewajibkan masyarakat yang habis liburan dari luar negeri untuk melakukan karantina di hotel selama 10 hari.

Sementara untuk TKI, pelajar, dan PNS dibolehkan melakukan karantina di Wisma Atlet, Kemayoran.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved