Perdagangan Saham Hari Ini, Ada Peluang Cetak Rekor Baru
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha mengatakan, level support dan resistance IHSG saat ini berada di level 6.653 dan 6.754.
Kalaupun terdapat koreksi akibat ambil untung (profit taking), William menilai koreksi ini bersifat wajar.
“Walaupun diyakini window dressing sudah terjadi, namun bukan berarti tidak akan ada pelemahan sama sekali. Menurut saya pergerakan IHSG sekarang memasuki uptrend,” terang William.
Selain window dressing, investor disarankan mengamati perkembangan kasus Covid-19 untuk menilai dampaknya terhadap pasar, apakah akan signifikan atau tidak.
William menyebut, asalkan kasus positif Covid-19 terkendali, maka penguatan pasar akan berlanjut hingga tahun depan dan tidak ada gejolak.
William menilai, sektor manufaktur, otomotif, dan barang konsumsi bisa dicermati saat ini. Saham pilihan di sektor ini antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Ultra Jaya Milk Tbk (ULTJ), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) juga menjadi saham pilihan. William merekomendasikan buy untuk saham-saham ini. (Akhmad Suryahadi)