Perekonomian Membaik, Pengajuan Restrukturisasi Kredit Mulai Turun
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B OJK Bambang W. Budiawan mengatakan, tren restrukturisasi sudah menunjukkan tren
Tren permintaan restrukturisasi di PT CIMB Niaga Finance (CNAF) juga telah menurun secara signifikan.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan, seiring pemulihan ekonomi dan masyarakat mulai bangkit, tren permintaan restrukturisasi telah menurun cukup signifikan.
"Sampai saat ini hampir semua nasabah CNAF yang mengambil program tersebut telah menyelesaikan periode restrukturisasi sampai di akhir kuartal - 2021. Sehingga sampai saat ini total permintaan restrukturisasi hanya 1% dari total aset kelolaan CNAF," jelas Ristiawan.
Baca juga: Pacu Permintaan Kredit, Perbankan Mulai Turunkan Bunga Pinjaman
Pihaknya pun optimis pengajuan restrukturisasi semakin berkurang seiring kondisi ekonomi yang mulai stabil dan PPKM yang mulai menurun level-nya serta pergerakan bisnis yang mulai menggeliat.
"Kami akan terus mendukung arahan dari pemerintah dan regulator untuk ikut berkontribusi terhadap Negara guna mempercepat pemulihan perekonomian negara dampak dari pandemi Covid-19. Kami terbuka dalam bekerjasama dengan nasabah untuk mencari solusi terbaik sesuai kebutuhan dan kemampuan nasabah," kata Ristiawan.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja juga menjelaskan, dengan telah mulai pulihnya aktifitas ekonomi masyarakat, berdampak langsung pada tren restrukturisasi MUF saat ini, baik tren restrukturisasi bulanan maupun total outstanding portofolio restrukturisasi.
"Dimana outstanding portofolio restrukturisasi per akhir Oktober 21 telah turun dan tersisa di bawah 12% dari total portfolio MUF," katanya.
Stanley memproyeksikan, tren restrukturisasi tahun depan akan terus menurun seiring semakin pulihnya ekonomi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding tahun ini.