Kamis, 2 Oktober 2025

IHSG Besok, Investor Diprediksi Wait And See, Tunggu Rilis BI

Sektor barang baku turun 0,44%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,25%. Sektor kesehatan turun 0,12%.

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi pergerakan harga saham di BEI 

"Investor juga akan mencermati hasil keputusan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia," ungkap Dennies dalam riset.

Oleh sebab itu, dia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support 1 di 6.657 dan resistance 1 di 6.686. Lalu, support 2 pada level 6.639 dan resistance 2 pada level 6.697.

Dennies menilai, beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan Kamis (18/11) antara lain, WIKA, HMSP, dan BSDE. Sedangkan Hendri merekomendasikan MPPA, BBRI, ERAA, ASII, ITMG, dan PWON.

Pada perdagangan saham hari Rabu (17/11/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,37% atau 24,60 poin ke 6.675,80 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebanyak tujuh indeks sektoral menjadi penopang

Penguatan IHSG ditopang oleh tujuh indeks sektoral. Sektor perindustrian melonjak 1,51%.

Sektor transportasi dan logistik melesat 1,40%. Sektor energi menguat 0,84%.

Sektor keuangan menanjak 0,75%. Sektor properti dan real estat menguat 0,35%.

Sektor teknologi naik 0,33%. Sektor infrastruktur menguat tipis 0,03%.

Tapi ada empat sektor yang turun. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,45%.

Sektor barang baku turun 0,44%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,25%. Sektor kesehatan turun 0,12%.

Total volume transaksi bursa mencapai 28,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,98 triliun.

Sebanyak 281 saham turun harga. Ada 241 saham yang menguat dan 145 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved