Jumat, 3 Oktober 2025

Tangki BBM di Cilacap Terbakar

Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Ini Permintaan Kementerian BUMN, Komisaris Pertamina hingga DPR

BUMN meminta PT Pertamina melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait insiden kebakaran di kilang cilacap

Editor: Sanusi
Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
Suasana kebakaran Tangki kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB. 

Adian mengatakan, apa yang diinvestigasi tidak hanya di lapangan, tetapi juga menyeluruh.

"Kelengkapan-kelengkapan pengamanan, jadwalnya, nama-namanya, dan kalau perlu memeriksa latar belakang nama-nama itu. Ada si A latar belakangnya apa, si B, dan sebagainya untuk menghindari spekulasi," ujar Adian.

Adian mengaku heran apabila kebakaran tersebut disebabkan oleh faktor alam seperti petir.

Menurut dia, dengan teknologi yang ada sekarang, sistem pengamanan terhadap faktor alam semestinya sudah lebih baik.

Baca juga: Soal Kebakaran Tangki Cilacap, Dewan Komisari Minta Ada Sanksi Tegas Bila Ada Unsur Kelalaian

"Sudah terjadi berkali-kali. Masak iya sih tidak apa perbaikan sama sekali? Saya kira sih tidak ada upaya untuk memperbaiki agar tidak terjadi peristiwa yang sama," ucap Adian, seperti dilansir dari Wartakota dalam artikel "Adian Napitupulu Minta Dilakukan Investigasi Menyeluruh Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap".

Selain itu, kilang minyak sebagai objek vital negara semestinya mendapatkan pengamanan yang luar biasa baik dari bencana alam maupun sabotase.

"Oleh siapa? Bisa mafia migas, bisa juga orang-orang lain yang berkepentingan untuk membuat instabilitas, karena bahan bakar minyak (BBM) ini kan komponen penting buat industri, buat kehidupan manusia, dan sebagainya," tandas Adian.

Komisaris Minta Keterangan Direksi

Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Iggi H Achsien mengatakan, dewan komisaris tengah meminta laporan dan keterangan dari direksi dan pihak terkait lainnya soal insiden kebakaran ini.

“Dekom (dewan komisaris) meminta disiplin pelaksanaan HSSE (health, safety, security and environmental) dan pengenaan sanksi tegas jika ada kelalaian,” kata Iggi kepada Kontan.co.id (14/11).

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono mengungkapkan bahwa pemadaman secara total pada tangki 36 T102 itu berhasil dilakukan pada Minggu (14/11) pukul 07.45 WIB.

"Kebakaran telah dapat dipadamkan secara total tepatnya jam 7.45 tadi pagi. Semua telah padam dan kita telah menyatakan declare aman itu pada jam 9.15 WIB," kata Djoko dalam konferensi pers virtual, Minggu (14/11).

Baca juga: Polda Jateng Kirim Tim ke Cilacap Selidiki Penyebab Terbakarnya Kilang Pertamina 

Djoko tak menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran pada tangki 36-T102. Namun, ia memastikan bahwa operasional Kilang Cilacap tetap berjalan normal. Saat kebakaran terjadi, penyekatan api dilakukan agar tak menjalar ke tangki sekitarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, investigasi lebih lanjut atas insiden yang terjadi akan dilakukan.

"Kita tentu akan melakukan evaluasi investigasi lebih lanjut tentang kejadian ini karena kami insiden ini adalah sesuatu yang sangat penting yang perlu kemudian kita ambil lesson learnnya," tegas Nicke dalam kesempatan yang sama.

Sekedar informasi, Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved