IHSG Dibuka Melemah Tipis, Investora Asing Aktif Beli Saham Perbankan
Awal perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (27/10/2021) bergerak fluktuatif.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Awal perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (27/10/2021) bergerak fluktuatif.
Beberapa saat setelah dibuka, pada pukul 09.07 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah.
Pelemahan tipis sebesar 0,89 poin atau 0,01% ke 6.656,04.
Pelemahan IHSG ini disokong sebagian indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Perindustrian yang koreksi 0,48%.
Baca juga: Sempat Tembus Rekor, IHSG Sesi I Siang Ini Ditutup Perkasa 6.655,817
Disusul, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Sektor Properti & Real Estate.
Sementara itu, IDX Sektor Teknologi menjadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah naik 0,89%. Diikuti, IDX Sektor Transportasi & Logistik, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, IDX Sektor Energi dana IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier.
Baca juga: Prediksi Perdagangan Rupiah dan Saham Senin Besok, Pasar Uang Wait And See, IHSG Bakal Perkasa
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 1,53%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 1,40%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,03%
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 2,99%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 1,44%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 1,12%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 5,283 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 14,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 8 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 7,4 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 5,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 5 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 5 miliar.