Soko la Indonesia, Strategi KBRI Tingkatkan Ekspor ke Kenya dan Sekitarnya
Pembukaan Soko la Indonesia dilaksanakan bersamaan dengan Sampling Event - Hybrid Trade Showcase 2021
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI – KBRI Nairobi meluncurkan rumah produk Indonesia, yang berisi ribuan sampel produk Indonesia untuk dipamerkan kepada importir potensial, Rabu (7/10/2021).
Mengambil Bahasa Swahili, rumah produk Indonesia tersebut dinamakan Soko la Indonesia yang artinya pasar Indonesia.
Duta Besar Indonesia (Dubes RI) di Nairobi, M Hery Saripudin mengatakan, peluncuran Soko la Indonesia merupakan strategi untuk meningkatkan ekspor ke Kenya dan sekitarnya.
“Dengan bangga kami persembahkan lebih dari dua ribu lima ratus sampel produk yang didatangkan langsung dari Indonesia,” ujar Dubes RI Nairobi, Dr. M. Hery Saripudin saat membuka rumah produk Indonesia secara virtual, Rabu (6/10/2021).
Soko la Indonesia didesain seperti layaknya supermarket dengan enam sisi rak yang berjejer lurus memamerkan berbagai produk.
Baca juga: Terinspirasi Avatar, Mercedes-Benz Optimis BCI Bisa Tingkatkan Kenyamanan Berkendara di Vision AVTR
Mulai dari makanan dan minuman ringan, bumbu masak, kopi, produk perawatan tubuh, hingga pakaian, tas, dan alas kaki semua ada di dalamnya.
Berjalan di dalam Soko la Indonesia membuat pengunjung merasa menikmati deretan produk yang disajikan dalam pusat perbelanjaan modern.
Pembukaan Soko la Indonesia dilaksanakan bersamaan dengan Sampling Event - Hybrid Trade Showcase 2021, yang merupakan kolaborasi antara KBRI Nairobi dengan PT. Kareem International, sebuah perusahaan agregator ekspor asal Indonesia.
Kegiatan sampling ini merupakan tindak lanjut kegiatan pembukaan dan kegiatan utama Hybrid Trade Showcase 2021 ang telah dilaksanakan secara virtual pada 7-8 September lalu.
PT. Kareem International berperan aktif dalam mendorong masuknya produk-produk Indonesia ke pasar Afrika Timur.
Termasuk dengan membantu membantu mengumpulkan perusahaan Indonesia yang berminat mengekspor produk dan kemudian mengorganisasi pengiriman produk ke Nairobi.
“Sederhananya, calon importir asal Kenya tinggal datang ke Soko la Indonesia, lihat sendiri sampel produk yang mereka suka, dan kami akan bantu hubungkan mereka dengan produsen dari Indonesia,” ujar Aditya Aji Nugraha, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi.
Baca juga: KBRI Nairobi - UNNES Teken Kerja Sama Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
Perdagangan Indonesia – Kenya justru meningkat signifikan di tengah pandemic Covid-19.
Pada tahun lalu, total perdagangan Kenya meningkat sekitar 43% dibandingkan tahun 2019.
