Sabtu, 4 Oktober 2025

Selain Bikin Pembayaran Lebih Praktis, QRIS Juga Bisa Jadi Pintu Masuk UMKM Mengakses Permodalan

penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dapat memudahkan sistem pembayaran dan menjadi pintu masuk ke akses permodalan bagi pelaku UMKM. 

Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi - Aplikasi mobile banking di smartphone. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menegaskan, penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dapat memudahkan sistem pembayaran dan menjadi pintu masuk ke akses permodalan bagi pelaku UMKM

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta mengatakan, saat ini fondasi digitalisasi Indonesia sebenarnya cukup kuat untuk membantu UMKM mendapatkan akses permodalan.

"Kita lihat pondasi digital Indonesia seperti penetrasi internet dengan digitalisiasi sebenarnya menjadi modal penting memperluas inklusivitas keuangan untuk UMKM," kata Filianingsih saat Webinar UMKM Go Digital: Akselerasi Pertumbuhan dengan Melek Pembayaran Digital melalui QRIS dan Akses Permodalan, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, dengan pondasi digital yang sudah matang, maka pelaku UMKM dapat memanfaatkan QRIS sebagai langkah menuju ekosistem keuangan formal. 

Baca juga: BI dan BukuWarung Ajak UMKM Naik Kelas dengan Dukungan QRIS

Sebab, kata Filianingsih, QRIS dapat mempermudah akusisi data calon peminjam modal, dan UMKM akan dengan mudah diprofiling Bank Indonesia. 

Sehingga, data transaksi pembayaran dapat digunakan sebagai credit scoring yang mendorong keyakinan bank atau non bank untuk menyalurkan kredit. 

Baca juga: 12 Juta Merchant Ditargetkan Adopsi QRIS Tahun Ini

"Jadi ini bisa menjadi pintu masuk UMKM untuk masuk pembayaran, hingga permodalan," paparnya. 

Managing Partner PT Indogen Capital Chandra Firmanto menyampaikan, permasalahan yang sering dihadapi UKM atau UMKM di Indonesia yaitu tidak dapat menentukan target pasar dengan benar, padahal hal ini sangat penting dalam memulai bisnis dan mendapatkan transaksi penjualan yang baik. 

Baca juga: BRI Targetkan 12 Juta Pedagang Manfaatkan Fitur QRIS

"Sebab orang-orang di kota-kota lapis 2 dan 3, telah melakukan bisnis dengan cara yang mapan selama beberapa dekade, oleh karena itu pemberian solusi digital yang tepat harus dimulai dengan berfokus kepada area pendapatan dan optimalisasi biaya," ujarnya.

Dua area tersebut merupakan bagian penting bagi para pebisnis terutama UMKM dan UKM untuk tetap naik kelas," ucapnya.

Bank Indonesia mencatat terjadi pertumbuhan signifikan dari perkembangan merchant QRIS

Pada triwulan I 2020 saat QRIS pertama kali dikenalkan, tercatat 3,08 juta merchant pengguna, kemudian naik menjadi 6,69 juta merchant di triwulan I 2021, lalu menjadi 7,85 juta merchant pada triwulan II 2021.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved