Jumat, 3 Oktober 2025

PTPN V Raup Rp 168,8 Miliar dari Sertifikasi ISCC dan RSPO

 Saat ini, 70 persen unit pabrik kelapa sawit (PKS) dan kebun PTPN V telah mengantongi sertifikasi berstandar internasional tersebut

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Foto udara Pembangkit Tenaga Biogas di unit pabrik kelapa sawit Terantam, Kabupaten Kampar, Riau. PTPN V terus berupaya menjalankan proses bisnis berkelanjutan dan lestari, yang ditunjukkan dengan diraihnya sertifikasi ISCC dan RSPO serta ISPO. Keberadaan biogas menjadi salah satu wujud komitmen perusahaan dalam melaksanakan bisnis yang ramah lingkungan 

"Kami berkomitmen untuk terus menekan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari seluruh rangkaian kegiatan produksi perkebunan sawit. Sertifikasi ISCC dan RSPO ini menunjukkan bahwa produk yang kami hasilkan telah memenuhi standar energi terbarukan Uni Eropa (UE Renewable Energy Directive), serta komitmen kami sebagai produsen CPO yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," jelas Ruri. 

PTPN V merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan yang beroperasi di Riau dengan total luas lahan inti mencapai 86.000 hektare serta memproduksi 500.000 ton/tahun telah mengaplikasikan standar sawit berkelanjutan berupa Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), Roundtable Sustainable Palm Oil dan ISCC untuk menembus ekspor sawit ke Eropa.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved