Sabtu, 4 Oktober 2025

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Lewat Pos Indonesia Capai 94,64 Persen

Adapun pelaksanaan program BST tahun juga beriringan dengan program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dan program keluarga harapan.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan BST periode Mei dan Juni 2021 sebesar Rp 600 ribu bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak pandemi Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Bantuan Sosial Tunai (BST) masih dilanjutkan pendistribusiannya melalui PT Pos Indonesia (Persero).

Nilai indeks bantuannya juga tetap sama, yakni Rp 300.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi menuturkan progres penyaluran bantuan BST sampai dengan Agustus di Seluruh Indonesia dari alokasi data sekitar 9.998.042 KPM telah mencapai 94,64 persen.

“KPM yang masuk dalam Surat Instruksi Penyaluran (SI) dari Kementerian Sosial RI sebagai Penerima BST tahun 2021," kata Faizal dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Nusron Minta Dirut BNI dan BTN Beberkan Polemik Risma soal Rekening Bansos

Adapun pelaksanaan program BST tahun juga beriringan dengan program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dan program keluarga harapan

Faizal menyatakan BST bisa membantu meringankan beban para KPM di tengah pandemi Covid-19

Terutama bagi kelompok miskin dan rentan, sehingga para KPM bisa memenuhi kebutuhan dasar.

“Adanya BST ini masyarakat merasa sangat terbantu, banyak yang berharap bantuan bisa terus digulirkan,” kata Faizal.

Baca juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Program Keluarga Harapan

Terkait strategi pendistribusian, Pos Indonesia sudah melaksanakannya secara otomasi, penggunaan perangkat lunak menyesuaikan dengan data yang diberikan Kemensos.

"Oleh karena itu, kami menyiapkan dengan baik dan meningkatkan tingkat akurasi data. Teknologi digunakan meningkatkan akurasi dan ketepatan target pendistribusian. Apalagi komando di bawah langsung Mensos sekarang," katanya.

Selama pendistribusian dalam penyaluran BST saat pemberlakuan PPKM, Faizal menyampaikan bahwa belum terdapat kendala yang berarti.

“Sejauh ini Pelaksanaan BST dalam masa PPKM tidak menemui kendala yang berarti, penyaluran dilakukan dengan antaran langung ke rumah KPM serta pembayaran dengan metode mini komunitas (per RT/RW) untuk daerah-daerah yang sedang memberlakukan PPKM,” lanjut Faisal.

Terkait perpanjangan BST Kemensos, pihaknya sampai saat ini masih belum menerima informasi terkait perpanjangan BST 2021 pada September ini.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved