Jumat, 3 Oktober 2025

Jangan Gunakan Uang 'Panas' untuk Investasi di Kripto 

Bermain kripto ini, yang untung miliaran banyak, yang rugi miliaran juga banyak. Perlu strategi dan manajemen yang baik

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
International Investment
Ilustrasi aset kripto 

"ANFT ini token yang bisa dibeli untuk transaksi NFT di marketplacenya, DeFi staking, dan farming.

Di ANFT, kita bisa beli produk NFT, baik fisik maupun nonfisik. Misal mau beli baju, baju itu di-NFT-kan, di-blockchain-kan. Ada fisiknya, ada non-fisiknya dan dicetak terbatas. Menjadi mahal karena jumlahnya terbatas," imbuhnya.

Sementara Java Swap, Haady mengaku terinspirasi dari JavaScript dan Pulau Jawa (Java) yang bisa diakses melalui web javaexchange.finance, Java juga dicetak terbatas hanya 10 juta.

"Ini karya anak bangsa, benar-benar menonjolkan nuansa Indonesia. Saat launching, harganya 25 rupiah, sekarang sudah di posisi 300 rupiah (0,02 dolar). Targetnya harga bisa tembus 1 dolar," ungkapnya.

Menurutnya, kenapa harga kripto bisa turun itu lantaran tidak ada demand. Tidak ada kegunaan, selain beli lalu disimpan sampai harga naik.

"Nah, di ANFT dan Java ini, utility-nya ada seperti dijelaskan tadi.

Walaupun harga turun, masih dapat income lewat staking dan farming. Kami juga tengah kembangkan NFT Marketplace Non Fisik. Jadi bisa jual beli NFT seperti marketplace pada umumnya dan Blockchain Game, dengan konsep Play To Earn, maen game dapat duit," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved