Pemanfaatan Platform Digital Dinilai Dapat Membantu Kebangkitan Pasar Tradisional
DPP IKAPPI mencatat sebanyak 43 persen pedagang pasar tradisional di berbagai daerah terpaksa tutup karena pasar sepi imbas pendemi
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Eko Sutriyanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Pedagang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2021). Berdasarkan catatan IKAPPI, ada sekitar 5 juta pedagang pasar dari 12 juta atau 43 persen pedagang pasar tradisional di berbagai daerah yang terpaksa menutup layanan akibat sepinya pasar dan minimnya pembeli akibat pandemi Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Di sisi lain, jumlah pesanan di Pasar Cikurubuk naik lebih dari 4 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Selain Tokopedia, perusahaan Indonesia lain yang juga mendorong digitalisasi pasar tradisional ada Gojek - lewat program Go-Shop - yang membantu para pembeli menjangkau pasar tradisional di Jabodetabek dan Yogyakarta.
Sementara tahun lalu, Telkom pun meluncurkan aplikasi Lapak Ibu, aplikasi digitalisasi pasar untuk memudahkan pedagang pasar dan pembeli untuk bertransaksi.