Di Masa Pandemi, Minat Properti Rumah Tapak Naik 0,6 Persen Per Kuartal
rumah tapak kian diminati di situasi pandemi Covid-19 dengan kenaikan mencapai 0,6 persen per kuartal.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Properti Market Index mencatat landed house atau rumah tapak kian diminati di situasi pandemi Covid-19 dengan kenaikan mencapai 0,6 persen per kuartal.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, sejak tahun lalu angka indeks landed house mencatatkan nilai kenaikan per-kuartal yang cukup solid di angka 0,5 persen, 1,62 persen, dan 1,37 persen.
Baca juga: Genjot Kredit Properti, BTN Gandeng Pengembang Perumahan Savasa
“Ini membuat segmen rumah tapak menjadi penopang untuk kenaikan sektor properti pada tahun ini,” kata Marine di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, sentimen positif untuk segmen landed house ini juga tidak terlepas dari berbagai regulasi maupun stimulus Pemerintah seperti tren penurunan suku bunga, pelonggaran loan to value (LTV) hingga 100 persen untuk rumah pertama.
“Penopang lainnya adalah pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk unit hunian ready stock dengan harga di bawah Rp 2 miliar,” lanjut dia.
Baca juga: Pengembang Properti Berevolusi Menjangkau Pencari Rumah
Sementara CEO Lippo Karawaci John Riady menyatakan potensi pasar yang besar khususnya dari segmen milenial ini telah disadari jauh sebelum pandemi.
Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan hunian khususnya dari kalangan muda dan Indonesia merupakan negara dengan populasi kalangan muda terbesar.
Baca juga: Para Pemegang Saham Lippo Karawaci Menyetujui Seluruh Agenda RUPST
“Populasi kalangan muda yang besar ini menjadi jaminan kebutuhan hunian yang akan terus meningkat hingga dekade mendatang. Kalau bicara Jakarta saja, tingkat kepemilikan rumahnya masih di bawah 50 persen. Hal ini menjadi jaminan pasar yang besar,” ucap John.
Dia menegaskan bahwa real demand yaitu kalangan first time home buyer yang mencapai 80 persen sehingga perlu supply yang lebih besar.
Baca juga: Kolaborasi Lippo Karawaci dan Cove Hadirkan Co-Living Mahasiswa Pertama di Asia Tenggara
Segmen rumah tapak di Lippo Karawaci maupun Lippo Cikarang yang dihadirkan dalam setiap launching rata-rata sebanyak 400-500 unit.
Hal ini meningkatkan pertumbuhan dan laba yang positif sepanjang tahun 2021.
Produk yang terserap dalam setiap launching rata-rata mencapai di atas 85 persen dengan peningkatan harga 10-13 persen dibandingkan produk sejenis yang diluncurkan di tahun 2020.
“Kami yakin tren peningkatan penjualan ini akan terus naik secara fundamental dari segmen first time home buyer yang sangat besar. Hal ini juga menguatkan berbagai rencana bisnis yang kami targetkan dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30 persen di tahun ini,” ujar John.