PropertyGuru Berencana IPO di NYSE Melalui Kemitraan dengan Bridgetown 2
PropertyGuru bersama Bridgetown 2 telah menandatangani kesepakatan kombinasi bisnis.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PropertyGuru, induk usaha Rumah.com, sebagai perusahaan teknologi properti (property technology) terkemuka di Asia Tenggara bersama Bridgetown 2 telah menandatangani kesepakatan kombinasi bisnis dimana perusahaan gabungan diharapkan bisa didaftarkan di New York Stock Exchange (NYSE).
Bridgetown 2 merupakan sebuah perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC) yang didirikan Pacific Century Group dan Thiel Capital LLC.
Didirikan pada 2007, PropertyGuru telah berkembang menjadi marketplace properti digital nomor satu di Asia Tenggara dengan posisi terdepan di Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Perusahaan saat ini memilki lebih dari 2,8 juta listing real estat bulanan dan melayani 37 juta pencari properti bulanan, serta 49.000 agen properti aktif di lima negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Baca juga: Pengembang Properti Berevolusi Menjangkau Pencari Rumah
PropertyGuru menyediakan marketplace properti digital untuk menghubungkan pembeli atau penyewa dengan penjual atau pemilik hunian, layanan pemasaran digital untuk agen dan pengembang properti, otomatisasi proses penjualan berbasis SaaS untuk pengembang properti, pasar hipotek digital dan broker, dan layanan konsultasi data properti untuk bank, appraisal, dan pengembang properti.
Model bisnis PropTech yang dijalankan perusahaan memanfaatkan data dan teknologi eksklusif untuk mendorong transparansi dan efisiensi yang lebih besar di pasar dan menghadirkan platform tepercaya untuk agen, konsumen, pengembang, dan bank.
Pertumbuhan bisnis PropertyGuru yang tinggi menghasilkan pertumbuhan pendapatan tahunan rata-rata sekitar 25% selama empat tahun terakhir sebelum pandemi Covid-19 dan pendapatan pro-formanya diharapkan memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 29% antara CY20A dan CY25F.
Baca juga: Pasar Properti Bergairah di Masa Pandemi, Penjualan Lamudi Online Property Fair Lampaui Target
Hari V Krishnan selaku Chief Executive Officer and Managing Director PropertyGuru Group mengatakan pihaknya telah membangun posisi kepemimpinan pasar di ekosistem properti Asia Tenggara dan rekam jejak pertumbuhan pendapatan.
"Kesuksesan perusahaan sebagian besar adalah hasil dari investasi dalam teknologi selama bertahun-tahun dan menangkap peluang pertumbuhan strategis belakangan ini," ujar Hari V Krishnan dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).
"Kami senang bermitra dengan Bridgetown 2 karena bisa mempercepat misi perusahaan untuk menjadi penasihat properti tepercaya," lanjut dia.
Pihaknya percaya langkah-langkah strategis dan proaktif yang telah diambil selama 18 bulan terakhir akan memungkinkan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam kebutuhan pasar yang terus berkembang.
"Yang semakin dibentuk oleh pertumbuhan populasi yang makmur dan berkemampuan digital yang tinggal di kota-kota di seluruh Asia Tenggara," katanya.
Baca juga: Ada Akses Tol Jakarta-Merak, Properti Koridor Barat Jadi Primadona
Matt Danzeisen, Chairman dari Bridgetown 2, mengatakan pihaknya mengevaluasi sejumlah perusahaan yang sangat mengesankan di seluruh Asia Tenggara dan PropertyGuru sangat cocok.
"Perusahaan adalah pemimpin kategori dan pencipta kategori, dimana mereka membantu mendefinisikan industri PropTech di Asia Tenggara dan membawanya ke level yang baru dengan memanfaatkan teknologi dan data untuk menciptakan pasar properti digital yang tepercaya dan transparan," ujarnya.
Pihaknya percaya PropertyGuru baru menyediakan sebagian saja dari apa yang dapat diberikannya karena pasar properti Asia Tenggara terus meningkat serta berkembang.