Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 Naik, Jumlah Pengguna KRL Turun 15 Persen di Akhir Pekan

KRL pada Sabtu (26/6/2021) pagi tadi hanya mengangkut sebanyak 68.952 orang.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Jeprima
Penumpang turun dari kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2021). Operator melakukan pembatasan jam operasional KRL mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB seiring dengan diberlakukannya masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2020 guna menekan penyebaran Covid-19. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter mencatat jumlah pengguna kereta api listrik (KRL) mengalami penurunan di akhir pekan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan KRL pada Sabtu (26/6/2021) pagi tadi hanya mengangkut sebanyak 68.952 orang.

Angka tersebut turun 15 persen dibanding hari Sabtu pekan lalu pada waktu yang sama yaitu sejumlah 80.706 orang.

"KAI Commuter berharap di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 belakangan ini, masyarakat dapat beraktivitas dari rumah. KRL merupakan pilihan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak," jelas Anne dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).

Meski pengguna KRL terus mengalami penurunan, pada masa pandemi ini KAI Commuter tetap konsisten melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

KAI Commuter terus berupaya untuk menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para pengguna dan petugas KAI Commuter sendiri.

Baca juga: Hari Kedua Penebalan PPKM Mikro, Volume Pengguna KRL di Jabodetabek Turun

Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga terus secara konsisten dilakukan KAI Commuter kepada para penggunanya.

Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter di enam satasiun mulai Senin lalu juga masih tetap dilakukan.

Hingga pukul 09.00 WIB sudah dilakukan tes acak antigen kepada 68 orang calon pengguna KRL di empat stasiun yaitu Bogor, Cikarang, Bekasi dan Tangerang dengan hasil tiga orang di antaranya reaktif Covid-19.

Ke tiga calon pengguna tersebut dilarang untuk naik KRL dan selanjutnya datanya diserahkan kepada Puskesmas setempat untuk dilanjutkan tindakan selanjutnya.

Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL serta para petugas di lapangan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved