Perlu Terobosan Baru untuk Mempercepat Kebangkitan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga menyebut di tengah pandemi Indonesia terpukul dua juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang kehilangan mata pencarian.
"Saya fokus bahwa pariwisata dan ekonomi akan menjadi lokomotif untuk pemulihan ekonomi kita."
Baca juga: Kemenparekraf Gelontorkan Rp 60 Miliar Untuk Pulihkan Sektor Pariwisata Tanah Air
"Semakin banyak sumber daya manusia yang berkualitas yang dihasilkan oleh USG, semakin kompeten bangsa ini dan semakin maju dan berhasil."
"Kuncinya tentunya ada di pendidikan. Bangkitlah, optimislah dan terus pupuk harapan bahwa badai akan segera berlalu."
"Tingkatkan kualitas pendidikan, perkuat kolaborasi agar kita mampu bangkit disaat sulit, menang melawan covid, together we can do it," kata Sandiaga.
Pada kesempatan kali ini para siswa UIC yang berasal dari 4 (empat) kampus yaitu BSD, Pondok Indah, Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk akan melakukan presentasi terakhir dan pameran dari berbagai program Business, Design, Music & Sound Design serta Fashion Design kepada para pakar industri kreatif.
"Acara ini merupakan ajang untuk mempersiapkan siswa-siswi agar siap terjun di industri, dimana mereka akan langsung mendapatkan pengalaman untuk melakukan presentasi dan showcase profesional kepada para pakar industri," kata Adhirama Gumay selaku Presiden Direktur PT UniSadhuGuna.
Penyelenggaraan ajang kreatif ini menampilkan karya-karya modern, dinamis, inovatif dari para siswa USG sebagai generasi muda yang yang telah melakukan eksplorasi minat dan potensi diri sebagai cikal bakal dalam pengembangan manusia yang berkualitas dan berbudi luhur sebagaimana core value dari USG yaitu menjadi Noble Scholar.
"USG menempatkan diri sebagai bagian dari ekosistem pembangunan industry kreatif Indonesia dengan berperan dalam mendidik dan melahirkan para pelaku industri kreatif masa depan yang berkualitas dan kompeten, agar industry kreatif Indonesia semakin maju dan dapat bersaing secara global," tambah Adhirama.
Aimee Sukesna selaku Head of USG BSD Campus mengatakan bahwa USG terus berupaya untuk menghadirkan pendidikan yang sustainable.
Dengan pembekalan pengalaman dunia nyata, para siswa dididik dengan wawasan yang relevan dengan isu global, serta didorong untuk berpikir kreatif, inovatif, serta memiliki kemampuan problem solving dan critical thinking, serta yang terpenting juga fokus melihat peluang.
Baca juga: Menkop Teten Masduki Dorong Produk Kreatif Bali Bangkitkan Perekonomian
"Oleh karenanya, kami berharap acara hari ini dapat memberikan learning experience yang berguna dan menginspirasi bagi diri sendiri dan juga lingkungan sekitar kita."
"Dampak new normal bagi industry kreatif justru telah menciptakan tantangan sekaligus peluang baru bagi kami sebagai institusi pendidikan, agar memiliki New Ways of Thinking. Dengan memperhatikan beberapa faktor yaitu adaptasi, inovasi, kreativitas, dan cepat tanggap akan situasi yang disruptive."
"USG melakukan terobosan program pendidikan yang sesuai dengan perkembangan industri dan terus menghasilkan lulusan – lulusan yang berkualitas dan kompeten," tambah Ariyani Mawardi, Head of USG Kelapa Gading Campus.
Yuvin Maharuddin selaku Head of USG Kelapa Gading Campus juga menambahkan USG sangat paham akan perlunya keseimbangan dalam menerapkan pendidikan bagi siswa-siswi.
Oleh karenanya seluruh jajaran tim akademik juga dituntut kreatif, mampu menerima perubahan, dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar terjadi keseimbangan dalam berkomunikasi.