Kamis, 2 Oktober 2025

Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Atasi Masalah Sampah Plastik

Salah satu solusi yang marak digiatkan adalah bagaimana agar limbah plastik ini dapat di daur ulang dan memiliki nilai sosial ekonomi bagi masyarakat

Editor: Eko Sutriyanto
webinar
Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christine Halim 

Bisnis daur ulang plastik sendiri, jelasnya, memiliki potensi yang besar.

Terlihat dari konsumsi plastik sekitar 3-4 juta ton per tahun, bisnis daur ulang di ADUPI saja bisa mencapai 400.000 ton per tahun.

Dengan potensi yang terus berkembang, industri daur ulang sampah botol plastik juga berperan menumbuhkan lapangan pekerjaan dalam platform ekonomi sirkular.

Model ekonomi sirkulasi, lanjutnya, bertujuan untuk memperpanjang masa pakai sampah menjadi sesuatu yang berdaya guna untuk dimanfaatkan kembali.

Baca juga: Kata Kemenkes Soal Viral Pesta Ulang Tahun Gubernur Khofifah: Pemda Harus Jadi Contoh Patuhi Prokes

Juga sebagai alternatif bahan baku atau didaur ulang menjadi produk baru, sehingga dapat menghemat biaya produksi atau menjadi produk baru yang laku jual.

Christine menyebutkan, saat ini ADUPI berkolaborasi dengan Le Minerale dalam upaya proses daur ulang botol PET yang mendukung ekonomi sirkular melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional LE MINERALE (GESN).

Empat program GESN, ungkapnya, meliputi membangun model ekonomi untuk meningkatkan recycling rate daur ulang plastik (DUP), membangun sistem pusat data dan informasi DUP Indonesia, membuat standardisasi dan edukasi DUP Indonesia, dan mengedukasi pelaku DUP agar berbadan hukum.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mengembangkan rantai kegiatan daur ulang limbah plastik mulai dari pengepul hingga industri pengolahnya,” katanya. 

Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya pada kesempatan yang sama mengatakan, sebagai salah satu produsen air minum yang mengunakan plastik sebagai kemasan produk, Le Minerale memiliki komitmen yang tinggi dan bersinergi terhadap upaya pemerintah dan Lingkungan dalam hal pengelolaan sampah khususnya plastik.    

PET adalah jenis plastik yang banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik, seperti kemasan botol dan galon air minum karena sifatnya yang unggul, diantaranya berwarna jernih, ringan, mudah dibentuk, tidak mudah pecah.

Kemasan plastik yang berbasis PET juga lebih higienis dan aman digunakan, serta mudah didaur ulang, dan bernilai ekonomis relatif tinggi

Selain kolaborasi dengan beberapa lembaga terkait, Le Minerale juga aktif mengajak  individu dan masyarakat untuk aktif menjadi #RecycleHeroes yang merupakan gerakan internasional yang diangkat sebagai tema dalam Global Recycling Day 2021.

Upaya Bersama, mulai dari individu, rumah tangga, masyarakat, organisasi, produsen, dan pemerintah dalam mengelolah dan daur ulang sampah plastik akan menjadi kekuatan besar dalam menjaga pelestarian lingkungan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved