Penuhi Kebutuhan Energi, PGN Kolaborasi dengan Kawasan Industri BUMN
Kolaborasi dengan KI BUMN sejalan dengan target Kemenperin untuk terciptanya 156 Kawasan Industri dengan jumlah lahan 65 ribu hektar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkolaborasi dengan Kawasan Industri (KI) BUMN untuk menyediakan kebutuhan energi yang ramah lingkungan, dan mendukung daya saing produk dengan efisiensi gas bumi.
Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto mengatakan, PGN mendukung pengembangan Kawasan Industri Baru sesuai RPJM 2020-2024 di luar Pulau Jawa, selaras dengan program gasifikasi Pembangkit Listrik sesuai Permen ESDM 13/2020 yang sedang dijalankan PGN mendorong pertumbuhan industri di kawasan Indonesia Timur.
“Target PGN dalam jangka pendek adalah segera melaksanakan joint study bersama dengan pengelola Kawasan Industri untuk memetakan potensi kebutuhan gas bumi, beserta moda transportasinya di Kawasan Industri, kata Haryo dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
"Saat ini Indonesia juga sudah memasuki era LNG, sehingga infrastruktur pendukung seperti virtual pipeline dapat dibangun untuk menjangkau wilayah Indonesia Timur secara lebih luas,” sambungnya.
Baca juga: PGN Sinergikan Bisnis dengan Holding Migas untuk Layani Permintaan Gas Bumi
Kolaborasi dengan KI BUMN sejalan dengan target Kemenperin untuk terciptanya 156 Kawasan Industri dengan jumlah lahan 65 ribu hektare Industri hingga akhir 2021.
Per juni 2020, terdapat 118 kawasan industri di Indonesia dengan lahan sekitar 51.861 hektare.
“PGN terus mendorong agar kerjasama dengan kawasan industri dapat segera terealisasi, khususnya di KI di wilayah Indonesia Timur. Mengingat sampai saat ini, KI di Indonesia masih dominan di wilayah Indonesia Bagian Barat,” ujar Haryo.
PGN juga mendukung upaya menuju Eco-Industrial Park/Estate dengan aspek lingkungan (environment), sosial (social), dan tata Kelola perusahaan (governance) pada kawasan industri.
"PGN akan menggunakan parameter-parameter kunci komersial yang tepat dalam kolaborasi antara PGN dan pengelola Kawasan Industri sehingga menguntungkan kedua belah pihak," tuturnya.