Sri Mulyani Soroti Penumpukan Simpanan Daerah di Bank, Tertinggi di Jawa Timur
Kementerian Keuangan menyatakan jumlah simpanan pemerintah daerah di perbankan sudah mencapai Rp 194 triliun per April 2021.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan jumlah simpanan pemerintah daerah di perbankan sudah mencapai Rp 194 triliun per April 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, jumlah tersebut naik terus-menerus semenjak dari Januari 2021 di posisi Rp 13,3 triliun, Februari Rp 163 triliun, dan Maret Rp 182 triliun.
"Sekarang (April 2021), posisinya Rp 194 triliun, ini situasi pada saat bahkan DAU (dana alokasi umum) belum kita salurkan secara penuh. Jadi, kalau kita salurkan, mungkin kembali menjadi menumpuk di sana juga," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (24/5/2021).
Baca juga: Kemenkeu Disebut Beburu di Kebun Binatang yang Sakit Jika Naikkan PPN 15 Persen
Sri Mulyani menjelaskan, daerah dengan jumlah simpanan di perbankan tertinggi adalah Provinsi Jawa Timur, disusul Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Kalau kita melihat beberapa daerah yang punya simpanan tinggi yakni Jawa Timur hingga mencapai Rp 25 triliun. Kemudian, Jawa Tengah Rp 19 triliun dan Jawa barat Rp 18 triliun, ini adalah sesuatu yang masih menjadi PR bagi kita," katanya.
Baca juga: Di Rapat DPR, Menkeu Sri Mulyani Sebut Ekonomi Bisa Tumbuh 8,3 Persen di Kuartal II
Di sisi lain, dia menambahkan, pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah habis-habisan menangani dampak pandemi Covid-19.
Namun, justru di pemerintah daerah belum dapat menggenjot belanja anggaran, sehingga menghambat pemulihan ekonomi nasional.
"Kalau ditanyakan sinkronisasi bagaimana APBN kerja luar biasa keras dengan belanja untuk membantu masyarakat. Sementara, di daerah malah belum menjadi motor penggerak yang cukup tinggi," pungkas Sri Mulyani.