Fokus Jualan Online, UMKM Hiasan Dinding Asal Malang Sukses Ekspor ke Pasar Global
Perkembangan terus dirasakan oleh Wooden Projects sejak saat itu hingga Bara berhasil membuka Offline Store di Malang pada akhir tahun 2018.
"Ini merupakan hal yang sangat tidak disangka. Program Ekspor Shopee membuat produk hiasan dinding Wooden Projects bisa sampai ke titik ini hingga merambah ke pasar global. Hal ini tidak terlepas dari bantuan dan naungan yang diberikan oleh Shopee," ujarnya.
Tak cukup sampai di situ, ia juga merasa sangat puas dengan edukasi, pelatihan dan pendampingan yang selama ini diberikan oleh Shopee mengenai berbagai hal tentang ekspor.
Menurut Bara, pasar hiasan dinding di Indonesia dipengaruhi oleh tren yang ada di luar negeri.
Dengan tren tersebut, program ekspor yang diberikan oleh Shopee membantu Wooden Projects untuk melihat kembali produk-produk apa saja yang diminati para pembeli di luar negeri.
"Ini merupakan awal yang baik bagi perjalanan Wooden Projects dalam mengekspor produk, semoga ke depannya penjualan Wooden Projects terus meningkat melalui program ekspor Shopee ini," tuturnya.
Ke depannya, Bara akan terus fokus untuk mengembangkan bisnis Wooden Projects di Shopee dan akan merambah ke produk-produk lainnya yang berbasis kayu, seperti alat masak dan makan, rak, tempat penyimpanan barang dan lain-lain.
Keberhasilan Bara sejalan dengan komitmen Shopee dalam membawa produk lokal menuju global melalui berbagai kolaborasi, seperti peresmian Kampus UMKM Shopee Ekspor di Surakarta, sebuah kolaborasi strategis untuk mewujudkan 10.000 eksportir dari UMKM Surakarta.
Selain itu, Shopee juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO) untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga tahun 2030.
Program yang dimulai awal Maret 2021 ini juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Perdagangan.