Ramadan 2021
Momentum Bulan Ramadan, ISYEF Gemarkan Spirit UMKM Berbasis Masjid
Selama tiga tahun eksis di tanah air, selain menelurkan beragam inisiatif, ISYEF juga aktif berjejaring dengan pemuda masjid untuk mengampanyekan..
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok anak muda penggerak ekonomi Islam, ISYEF (Indonesian Islamic Youth Economic Forum) menjadikan bulan Ramadan 1442 Hijriah sebagai milestone untuk semakin mempertajam beragam inisiatif pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis di masjid atau digerakkan oleh pemuda dan remaja masjid.
Bertajuk 3uphoria Ramadan, ISYEF sekaligus merayakan milad ke-3.
Rangkaian acara di bulan Ramadan yang diselenggarakan oleh ISYEF antara lain Islamic Youth Creative Competition (IYCC); Lomba Video Review Masjid dan artikel ekonomi syariah yang diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia; Instagram Live Series inspirasi Ramadan; Kotak Berbagi serentak di 7 provinsi membagikan takjil, makanan berbuka, alat sholat, dan juga paket sembako.
Ada juga Ramadan Youth Camp di Bekasi dan Aceh, serta ISYEF bagi-bagi THR dengan lomba ngaji ayat Al-Qur’an dan ucapan milad ISYEF dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Baca juga: Dukung Perkembangan Microfinance dan Pemberdayaan UMKM, BRI Gelar Microfinance Outlook 2021
Puncak perayaan milad ISYEF berlangsung Kamis (29/04) siang di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, yang dihadiri Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki.
Pada momen yang sama, ISYEF juga meluncurkan ISYEF Farm, program kemitraan dengan peternak sapi di Gunung Kidul dengan skema kerja sama syariah.
Khusus untuk program Ramadan ini, ISYEF menggelontorkan hadiah dan sedekah yang totalnya mencapai Rp 50 juta.
Pengurus ISYEF berharap, pemberian insentif mampu lebih menggelorakan semangat kewirausahaan yang diinisiasi dari masjid.
Baca juga: Peningkatan Daya Saing UMKM, Ujung Tombak Perekonomian Indonesia Menuju Pasar Global
“Program dan hadiah yang kami salurkan bertujuan untuk meningkatkan awareness terhadap wirausaha berbasis masjid. Selain itu, pada tahun 2021 ini, alhamdulillah iSYEF telah dipercaya untuk menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga, termasuk Bank Indonesia. Konteksnya masih sesuai dengan misi kami, yakni membangun semangat entrepreneurship dari dan untuk masjid,” ungkap Ketua Umum ISYEF M. Atras Mafazi.
Selama tiga tahun eksis di tanah air, selain menelurkan beragam inisiatif, ISYEF juga aktif berjejaring dengan pemuda masjid untuk mengampanyekan semangat kewirausahaan.
ISYEF kini telah memiliki cabang - cabang di berbagai daerah.
Beberapa cabang yang telah aktif melakukan kegiatan mandiri antara lain, ISYEF Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.
“Kami bersyukur, teman - teman di daerah antusias untuk menggerakkan ISYEF. Selain semangat berbagi dan bersedekah sesuai ajaran agama, kami juga selalu berupaya agar ISYEF dapat memaksimalkan potensi usaha dari 800.000 masjid yang ada di Indonesia agar dalam satu masjid terdapat satu komunitas dan setidaknya satu usaha dapat tercipta,” imbuh Atras.